Berita Ciamis, galuh.id – Seorang pegawai Dishub Ciamis meninggal dunia akibat tersengat listrik di salah satu mata air, yang berada di tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Jumat (23/10/2020).
Peristiwa tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik pada kabel di sekitar mata air.
Siti Juhaeirah Yulianti, Kepala UPTD PKB Dinas Perhubungan Ciamis menerangkan, korban meninggal atas nama Dudin. Warga kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Diketahui, korban sebelumnya sudah terbiasa menyalakan pompa air yang berada di bawah mata air untuk menyedot air yang tergenang.
Yulianti mengatakan, suaminya sempat bertemu dengan korban di kantor sekitar pukul setengah 8 pagi. Namun setelah apel, korban ditemukan sudah terapung di mata air.
“Suami saya bertemu dengan korban di kantor. Sekitar setengah 8. Sehabis apel tiba-tiba ada pegawai yang panik. Menemukan korban telah terapung di sumber mata air bawah,” jelas dia.
Menurutnya, kemungkinan ada salah satu kabel yang korslet. Kemudian menyebabkan korban tersengat hingga tewas. Karena di sekitar mata air itu ada beberapa kabel yang aktif aliran listrik.
Pegawai Dishub Ciamis
Lebih lanjut Yulianti menjelaskan, korban merupakan tenaga kerja harian (TKH) di Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis yang sudah bekerja sejak tahun 2016 lalu.
Jadi, korban pun sudah paham dan terbiasa dalam menyedot air di mata air tersebut.
Korban sebelumnya sudah diperingati jika kondisi air penuh harus berhati-hati saat menyalakan pompa air. Karena ditakutkan terjadi korsleting listrik.
”Namun beliau (korban) telah terbiasa menyedot air dan mengetahui soal listrik. Jadi dimungkinkan tidak tahu ada kabel yang korslet,” tutur dia.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka. Di Kelurahan Benteng, samping kantor Dishub Ciamis. Untuk segera disemayamkan di pemakaman umum, sesuai permintaan keluarga korban.
Yulianti pun mengimbau kepada seluruh pegawai agar selalu berhati-hati saat bekerja. Sebab, di area UPTD pengujian kendaraan bermotor (PKB) ini banyak aliran listrik.
“Ini kejadian pertama. Mudah-mudahan ke depannya tidak terjadi lagi. Kami selalu mengingatkan ke para pegawai untuk selalu berhati-hati saat bekerja,” tandasnya. (GaluhID/Evi)
