Berita Ciamis, galuh.id – Gubernur Jabar Ridwan Kamil angkat bicara soal pelajar kelas XI SMK di Ciamis yang meninggal setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kita harus tabayun dulu. Karena peristiwa-peristiwa setelah vaksin ini pasti ada anomali,” ujar Ridwan Kamil atau Kang Emil, Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, kalau peristiwanya mayoritas itu artinya suatu sistem yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Siswa SMK Swasta di Ciamis Meninggal Dunia Setelah Divaksin Covid-19
Saat ini, pihaknya sedang memastikan penyebab dari kejadian tersebut dengan harapan hal serupa tidak kembali terulang.
Tapi kalau jumlahnya satu atau dua, kata Emil, penerima vaksin kemungkinan memiliki kelainan yang tidak terdeteksi. “Atau komorbid yang kita tidak pahami,” ucapnya.
Vaksinasi saat ini masih dilakukan untuk siswa-siswi di kabupaten/kota di Jabar. Sebab vaksinasi untuk melindungi masyarakat dari virus Corona.
Emil menuturkan bahwa vaksin bertujuan melindungi dari sakit dan menjauhkan diri dari kematian.
“Nah ini saya mau tabayun dulu kira-kira kenapa-kenapanya. Sehingga kita bisa belajar dan merespon agar tidak terulang lagi,” ujarnya.