Selain itu, Kaswad mengatakan pihaknya sangat mengantisipasi siswa-siswi di Kota Banjar untuk tidak masuk geng motor.
“Upaya kami secara masif, melakukan sosialisasi ke setiap sekolah bekerja sama dengan kepolisian supaya mereka tidak terbawa arus pergaulan,” ujarnya.
Sekolah dan Orang Tua Pantau Perilaku Anak
Ia juga telah memerintahkan kepada pihak sekolah agar terus memantau apabila ada anak-anak yang masuk ke komunitas-komunitas atau geng motor.
“Kita juga sudah memerintahkan kepada pihak sekolah agar mereka bisa memantau anak-anak yang masuk ke geng motor dan mereka bisa memilah cara bergaul yang baik,” jelas Kaswad.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Banjar, Ace Maman Setiaman mengatakan selama libur panjang Idul Fitri 1445, perilaku anak-anak adalah tugas bersama, baik sekolah maupun orang tua.
“Kita tentu akan terus memantau, namun minta bantuan juga kepada orang tua siswa agar bisa lebih mengawasi perilaku anak-anaknya,” ujarnya.