Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 25 orang pengelola koperasi di Kabupaten Ciamis mengikuti pelatihan digitalisasi koperasi di Aula Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Selasa (20/10/2020).
Pelatihan digitalisasi ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengurus koperasi dalam pengelolaan koperasi berbasis digital.
Kabid Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, Ida, mengatakan pemanfaatan teknologi informasi perlu disampaikan melalui pelatihan ke pengelola koperasi di Ciamis.
Menurutnya, koperasi di Ciamis belum banyak yang bisa memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga pencatatan keuangan hingga pelaporan masih dilakukan secara manual.
”Hal ini mengakibatkan pelayanan kepada anggota menjadi kurang maksimal,” katanya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, maka harus ada peningkatan kapasitas pengurus atau pengelola koperasi yang perlu terus dilakukan secara berkesinambungan.
”Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang terus berkembang secara cepat,” ujarnya.
Maka dari itu, DKUKMP Ciamis berupaya semaksimal mungkin memberikan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi.
Terutama yang menangani pembuatan pelaporan keuangan. Agar mampu menyajikan laporan sesuai prinsip akuntansi koperasi.
Pelatihan Digitalisasi Koperasi, Kembangkan Usaha di Sektor Riil
Lebih lanjut Ida menjelaskan, kegiatan pelatihan digitalisasi ini juga nantinya bisa memberikan warna yang berbeda dalam mengelola koperasi.
Sehingga dapat memberikan motivasi kepada pengurus koperasi yang lain agar mampu melakukan inovasi-inovasi menuju kepada koperasi digital atau digitalisasi koperasi.
Dalam rangka penataan kelembagaan dan usaha koperasi, maka pihaknya mengharapkan kegiatan usaha koperasi yang bergerak di sektor rill terus dikembangkan.
”Yakni dengan memanfaatkan sarana pemasaran atau market place yang tersedia. Termasuk aplikasi yang dikembangkan Dekopinda kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Proses pengembangan koperasi, kata Ida, bukan hal yang mudah. Tetapi dengan adanya sinergitas dari semua pihak, maka koperasi di Ciamis dapat berkembang baik.
Ida berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan digitalisasi koperasi ini dengan baik. Sehingga nantinya semua koperasi secara bertahap dapat memanfaatkan teknologi informasi.
”Tetap pegang teguh prinsip dan jati diri koperasi dalam pengembangan usaha. Sehingga tumbuh menjadi koperasi dengan kegiatan usaha yang sehat dan berkualitas,” pungkas Ida. (GaluhID/Evi)