Irfan juga mengingatkan seluruh peserta PKN mandiri agar menaati prokes. “Sehingga kesehatan pun dapat terjaga dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan H. Damay Rusli, meminta seluruh mahasiswa agar selalu bersemangat menjalani PKN mandiri.
Meski secara pribadi maupun kelembagaan menghendaki PKN dilakukan kelompok, namun karena beberapa hal terutama pandemi, maka suka atau tidak, mahasiswa harus bisa melaksanakannya.
Sesuai dengan target dan tujuan PKN mandiri, mahasiswa/i harus berpegang kepada pedoman yang telah dibuat. Sehingga bisa melaksanakan PKN dengan sebaik-baiknya.
Dalam pelaksanaan PKN, Damay berpesan agar mahasiswa bisa menyelam sambil meminum air. Harus punya target ke depan untuk mengajukan usulan penelitian.
Mahasiswa harus punya target gambaran terkait masalah di lapangan. Hal itu agar memudahkan nantinya ketika akan mengajukan usulan penelitian karena sudah mempunyai gambaran.
“Sehingga ketika PKN sudah selesai, mahasiswa sudah memiliki gambaran. Kira-kira masalah apa yang akan kita sampaikan sebagai bahan mengajukan penelitian,” pungkasnya. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi