Dari empat tim yang tergabung dengan Tim Garuda Pertiwi, ranking FIFA Indonesia Putri ini paling rendah yaitu di peringkat 94.
Sementara Filipina ada urutan 64, Thailand 38 dan Australia 11 dan menjadi yang terbaik di Zona Asia.
Kekalahan ini juga memancing beberapa komentar dari para pengamat sepak bola Indonesia salah satu pendiri SOS atau Save Our Soccer, Akmal Marhali.
Pengamat sepak bola ini mengatakan Indonesia sendiri tidak memiliki kompetisi Liga dalam negeri. tercatat hanya ada satu pemain saja yang berasal dari klub.
Secara ranking dan prestasi, sepak bola putri lebih baik daripada putra karena pernah meraih juara empat di level Asia. Hal itu terjadi karena saat itu ada kompetisi Liga untuk putri di tanah air.
Pemain Timnas Putri Indonesia dilanda stress lantaran melihat komentar dari netizen yang luar biasa.
Padahal dukungan dan doa seharusnya diberikan agar prestasi bisa diraih baik di Asia maupun Dunia. (GaluhID/Putra)