Ciamis, galuh.id – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Pemilihan Duta Genre (Generasi Berencana) tahun 2019 di Aula Kampus Stikes Muhamadiyah Ciamis, Kamis (24/10/2019).
Dalam kegiatan tersebut para peserta merupakan perwakilan dari sekolah SMA dan SMK setiap Kecamatan 2 orang dan ditambah 27 UPTD P2KBP3A dari 27 Kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Pemilihan duta Genre tahun 2019 dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ciamis, Dondon Rudiana.
Dalam sambutannya, Dondon menyampaikan, pihaknya bukan hanya mengurusi masalah kontrasepsi, namun dalam Pemilihan Duta Genre Ciamis ini sebagai ajang silaturahmi dalam rangka peningkatan pendewasaan usia perkawinan melalui Pemilihan Duta Genre jalur sekolah.
“Sesuai dengan adendum yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) syarat usia kawin perempuan yang awalnya 16 tahun menjadi 19 tahun,” ujar Dondon.
Lanjut Dondon, untuk mengimplementasikan hal tersebut, nantinya KUA akan melihat usia dari si calon pengantin.
“Jika belum 19 tahun, maka jangan dikawinkan dulu. Kecuali ada hal lain yang mendesak,” katanya.
Menurutnya, usia 19 tahun merupakan usia sekolah. Namun di Ciamis, kata dia, usia rata-rata perkawinan sudah di atas usia 19 tahun.
“Karena itu, nanti dalam pemilihan Duta Genre ini diberitahu bagaimana
angka 19 ini harus diimplementasikan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dondon juga membahas terkait pengguna narkoba yang didominasi para remaja.
“Pemilihan Duta Genre juga untuk meminimalisir hal-hal negatif tersebut,” katanya. (GaluID/Arul)
