Padahal, lanjut Okta, di Kabupaten Ciamis juga banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja.
Namun, mereka ingin mencari kerja ke daerah lain sambil mencari pengalaman.
“Pemohon kebanyakan yang mencari kerja ke Bandung dan Jakarta untuk melamar kerja ke daerah industri,” katanya.
Okta berharap, dengan kondisi Covid-19 yang semakin melandai ini, semua pemohon dapat diterima lamaran kerjanya.
Disnaker Ciamis pun telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan/badan usaha untuk bisa menyerap tenaga kerja Ciamis.
Saat ini, ada beberapa perusahan (kayu olah, bulu alis, dan lainnya) di kabupaten Ciamis sedang merekrut pekerja.
Untuk penyerapan tenaga kerja, sampai akhir 2021 sudah terserap 6.109 orang yang terdata dalam data base Disnaker Ciamis.
“Kepada pemohon kartu pencari kerja, bila sudah mendapatkan pekerjaan segera beritahukan ke kami agar didata,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi