Kamis, April 25, 2024

Pemprov Jabar Imbau Destinasi Wisata dan Pengunjung Taat Prokes

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Jabar, galuh.id – Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota di Jabar memperketat pengawasan dan pengendalian destinasi wisata selama Lebaran.

Perkiraaan Pemprov Jabar, masyarakat akan mengunjungi objek wisata seiring kebijakan larangan mudik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menyampaikan prosedur penutupan destinasi wisata sudah ada sejak awal.

- Advertisement -

Penutupan tersebut tatkala lonjakan kunjungan wisatawan terjadi dan menimbulkan kerumunan di destinasi wisata.

Menurutnya, prosedur penutupan itu bagian dari sistem yang pihaknya lakukan manakala tempat-tempat pariwisata melonjak dan kurang terkendali.

Baca Juga: Objek Wisata Ditutup, Pedagang di Pantai Batukaras Pangandaran Merugi

“Tapi mayoritas destinasi wisata di Jabar taat pada prokes,” ucapnya di Gedung Pakuan Kota Bandung, Minggu (16/5/2021).

Kang Emil mengimbau kepada wisatawan dan pengelola wisata untuk disiplin menerapkan prokes untuk mencegah penularan Covid-19 di objek wisata.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pengelola wisata yang taat prokes. Selain itu, mengimbau tetap taat prokes sesuai dengan situasi sekarang.

Pemprov Jabar Tinjau Destinasi Wisata di Pangandaran

Sementara itu, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada Minggu (16/5/2021) meninjau lokasi wisata dan titik-titik penyekatan di Kabupaten Pangandaran.

Peninjauan tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan dan memastikan penerapan protokol kesehatan di objek wisata Pangandaran.

Saat peninjauan, ia melihat situasi dan kondisi beberapa titik lokasi wisata seperti pantai Batukaras, pantai Pangandaran dan Karapyak.

Uu mengaku bangga pada Bupati Pangandaran yang telah melaksanakan instruksi pemprov Jabar untuk menutup lokasi wisata pantai Batukaras yang sempat viral.

Pemprov Jabar dan Pemkab Pangandaran mengambil keputusan menutup wisata Batukaras sampai waktu yang belum ditentukan.

Pengambilan keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat dari kedua belah pihak.

Pemprov dan pemda kabupaten/kota kata Uu, telah menyusun skema pengawasan dan pengendalian untuk antisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.

Menurut Uu, sejak awal wisata boleh buka di zona-zona tertentu, tapi harus menerapkan prokes.

Lantaran kemarin tidak menerapkan prokes, Gubernur Jabar kemudian menginstruksikan penutupan wisata yang ada di Pangandaran.

Selain Pangandaran, objek wisata di wilayah PACIRA (Pasir Jambu, Ciwidey, Ranca Bali), Kabupaten Bandung, juga tutup sementara.

Antisipasi Lonjakan Wisatawan

Pemprov Jabar pun sudah membuat antisipasi manakala ada mobilitas masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik usai.

Salah satunya menyiapkan 15 ribu rapid test antigen dan melakukan pengetesan secara acak di tempat wisata yang berpotensi ramai pengunjung.

Selain itu, pemprov dan pemda kabupaten/kota di Jabar juga akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional.

Kemudian memonitor penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Manuver Demokrat Ciamis Bentuk Koalisi Besar Jelang Pilkada 2024

Berita Ciamis, galuh.id - Partai Demokrat Ciamis Jawa Barat mulai melakukan manuver untuk membentuk koalisi besar menjelang Pilkada 2024. Pada...

Artikel Terkait