Bangunan tersebut berada di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dan Dean sedang berada di atas bangunan.
“Saya berada di atas bangunan dan menerima batangan baja ringan dari bawah, tanpa saya sadari ujung baja ringan menyentuh kabel,” jelasnya.
Sehingga, insiden pun terjadi, Dean tersengat oleh aliran listrik tegangan tinggi yang mengakibatkan kedua tangannya harus mendapatkan tindakan operasi amputasi.
Pemuda di Desa Bahara Butuh Tangan Palsu
Saat ini tidak banyak yang dapat Dea lakukan, karena untuk memenuhi kebutuhannya pun ia harus mendapatkan bantuan dari ibunya.
Sehingga, untuk menambah semangat hidupnya dan dapat menjalani kehidupan layaknya orang lain ia membutuhkan tangan palsu.
“Meskipun tangan palsu tidak dapat berfungsi, paling tidak bisa membuat semangat dan percaya diri saya meningkat,” jelas Dean.