Banjarsari, galuh.id – Pemuda Muhammadiyah Banjarsari menginisiasi gaya hidup minim sampah.
Gaya hidup minim sampah tersebut, langsung diterapkan dalam Kopdar Sambil Ngaji PCPM Banjarsari, Selasa (28/1/2020).
Hal itu terbukti dengan ditiadakannya penggunaan kemasan plastik sekali pakai di Kopdar yang diadakan di SMK Kesehatan Muhammadiyah 3 Banjarsari.
Inisiatif Gaya Hidup Minim Sampah ini sebetulnya merupakan hasil kesepakatan dari Kopdar Sambil Ngaji minggu sebelumnya.
Permasalahan lingkungan memang harus diselesaikan dari sumbernya dan juga bukan hanya seremonial belaka.
Pemuda Muhammadiyah Banjarsari Peduli Sampah
Maka perlu diinisiasi gerakan yang sifatnya penyadaran bagi setiap individu, sehingga dapat diterapkan dalam keseharian.
Apalagi Pimpinan dan Anggota PC Pemuda Muhammadiyah Banjarsari itu mayoritasnya adalah guru muda.
Sehingga gagasan gaya hidup minim sampah ini senantiasa bisa ditularkan kepada para siswanya di sekolah masing-masing.
Perlu diketahui mengenai persoalan sampah di Indonesia, khususnya sampah plastik tidaklah menggembirakan.
Berdasarkan penelitian Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, Indonesia menjadi pembuang sampah plastik terbesar kedua ke lautan.
Diperkirakan 0,48-1,29 juta ton sampah plastik terbuang di lautan Indonesia, hal ini berdampak pada pencemaran lingkungan.
Tidak berhenti sampai di situ, potensi pencemaran lingkungan dari limbah plastik diprediksi akan terus bertambah.
Hal ini sejalan dengan penggunaan kemasan plastik sekali pakai yang kian populer digunakan dalam skala individu maupun industri.
Maka solusi jangka panjang berkaitan masalah sampah pastik adalah terus mengembangkan gaya hidup minim sampah.
Pemuda Muhammadiyah Banjarsari yang juga sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, tentu sangat bergembira. Apabila inisiasi ini ke depannya menjadi inspirasi bagi generasi muda lain, khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah.
Apalagi bila gerakan ini bisa menjadi upaya kolektif segenap unsur Muhammadiyah di Ciamis ataupun umumnya masyarakat Kabupaten Ciamis.
Sebetulnya Inisiatif Gaya Hidup Minim Sampah yang dikembangan Pemuda Muhammadiyah Banjarsari bukanlah sesuatu yang besar.
Hanya gerakan sederhana yang diawali dari peniadaan cup plastik dan kemasan sekali pakai lainnya dalam kegiatan rutin.
Hal yang layak ditiru dan dikembangkan adalah soal upaya menyelesaikan masalah dari sumbernya yang berupaya gaya hidup minim sampah. (GaluhID/Waskito)