Berita Ciamis, galuh.id – Pemudik Ciamis atau masyarakat yang bekerja di luar kota masih banyak yang memanfaatkan hari libur kerja mereka untuk mudik ke kampung halamannya.
Padahal, sudah ada imbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan di tengah situasi darurat Covid-19.
Terlebih untuk masyarakat yang berada di kawasan zona merah atau yang terpapar Covid-19. Yakni, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, dan Tangerang.
Bagi warga yang berada di kawasan zona merah diimbau untuk tidak bepergian. Namun, tetap saja masih ada warga yang nekat pulang kampung di saat libur kerja.
Di Kabupaten Ciamis, sejumlah warga yang datang dari zona merah Covid-19 mendatangi sekretariat Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) Covid-19 Dinas Kesehatan Ciamis, Rabu (25/03/2020).
Mereka pulang merantau dari Tangerang, Bandung, dan Jakarta. Mereka terlihat mendatangi sekretariat PIK Covid-19 Ciamis, sejak pukul 10.00 WIB.
Kedatangan mereka ke Ciamis karena hari merah dan libur kerja. Mereka juga mengaku tidak mengetahui adanya anjuran dilarang mudik.
Mereka diarahkan oleh RT/RW di lingkungan rumahnya untuk datang ke posko PIK Covid-19 Ciamis, guna pendataan dan pemeriksaan kondisi kesehatan mereka di posko.
“Enggak tahu ada larangan mudik, pas sampai di rumah, RT suruh saya lapor kesini,” tutur salah satu pemudik yang berasal dari Tangerang.
Saat di posko, warga yang baru datang dari zona merah diberi pengarahan dan pencegahan Covid-19 oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Maman Somantri.
Selain itu, mereka juga diminta untuk melakukan isolasi diri, termasuk tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan suami istri.
Mereka yang dari daerah zona merah Covid-19 juga diminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas.
Maman mengatakan, kehadiran warga yang baru datang dari zona merah Covid-19 otomatis dicatat dan dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP)
“Jika statusnya sudah ODP, warga tidak boleh kemana-mana, dan bagi yang sudah suami istri, jangan dulu berhubungan intim,” ujar Maman.
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Tidak Melayani Pemeriksaan
Sementara itu, petugas piket PIK Covid-19 Ciamis, Yuyun Gunawan mengatakan, RT/RW harusnya tidak mengarahkan mereka yang baru datang dari zona merah untuk datang ke PIK Covid-19.
Terlebih, kata Yuyun, posko Covid-19 tidak melayani pemeriksaan, melainkan sebatas pelayanan informasi terkait Covid-19.
“Kebayang kalau semua diarahkan ke sini, kasihan yang dari jauh. Kan di daerah juga ada Puskesmas,” terang Yuyun.
Menurutnya, akan lebih efisien jika pemudik yang datang ke Ciamis, diarahkan oleh RT/RW setempat untuk langsung ke Puskesmas terdekat. Hal itu sekaligus untuk dilakukan pendataan. (GaluhID/Evi)