Dari program Kartu Prakerja, peserta akan menerima kode unik yang terdiri dari 16 angka, bukan kartu dalam bentuk fisik. Kode inilah yang nantinya digunakan sebagai alat untuk pembayaran pelatihan kerja secara online.
Peserta bebas memilih jenis pelatihan atau kursus keterampilan yang telah disediakan oleh Pemerintah. Tetapi para peserta wajib untuk menyelesaikan pelatihan terlebih dahulu selama 30 hari.
Alasan Pendaftaran Kartu Prakerja 2020 Dihentikan
Namun dikabarkan bahwa kartu prakerja 2020 berakhir pada gelombang 10. Bagaimana kelanjutannya? Adakah kesempatan bagi yang belum lolos untuk mengikuti gelombang 11?
Pengelola Program Kartu Prakerja telah memutuskan untuk tak membuka gelombang 11 pendaftaran Prakerja pada tahun ini. Hal tersebut telah dikonfirmasi setelah pendaftaran gelombang 10 berakhir pada Senin, 28 September 2020.
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakakn, tak dibukanya gelombang berikutnya pada tahun ini dikarenakan kuota untuk anggaran telah dipenuhi oleh gelombang-gelombang sebelumnya.
Anggaran Kartu Prakerja pada tahun 2020 ini mencapai Rp 20 triliun dengan kuota peserta sebanyak 5,6 juta.
Rusy Salahudin, Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja mengatakan bahwa semua anggaran tersebut telah terserap. Untuk sementara belum ada rencana untuk penambahan anggaran program Kartu Prakerja pada tahun ini.
Banyak masyarakat yang antusias terhadap program Kartu Prakerja dengan bergabung menndaftar program ini melalui website resmi prakerja.go.id . Hingga tanggal 25 September 2020 sudah ada 30,44 juta warga Indonesia yang mendaftar.
