Pengakuan Hana Hanifah atas penangkapannya terkait kasus prostitusi mengejutkan. Hana yang ditangkap pada 12 Juli 2020 lalu di Medan, Sumatera Utara menimbulkan banyak spekulasi baik dari masyarakat dan warganet.
Selain itu, Hana Hanifah juga pernah menjadi perbincangan publik kembali karena berjoget tiktok. Bukan karena goyangannya namun tempat ia melakukan joget tiktok itu.
Baca Juga: Hana Hanifah Artis FTV Dibayar 20 Juta Sekali Kencan?
Ia diduga sedang melakukan joget tiktok di kantor Badan Intelijen Negara (BIN) karena ada logo organisasi negara tersebut. Setelah diklarifikasi ternyata itu bukan markas BIN melainkan tempat latihan tembak.Selain cantik ternyata Hanna hanifah senang sekali dengan olahraga menembak itu.
Pengakuan Hana Hanifah
Hanna Hanifah yang sempat diam seribu bahasa atas kasus penangkapannya di Medan itu akhirnya mengungkapkan kejadian yang dialaminya. Dalam podcast Deddy Corbuzier di Youtube, Hanna memberikan keterangan tentang yang terjadi di Medan saat itu.
Podcast Deddy Corbuzier dibuka dengan mengomentari Hana yang terlihat stress ketika datang di acaranya. Di sana juga terungkap bahwa Hanna sebelumnya tidak bisa terkena asap, apalagi rokok.
Namun setelah ada masalah ini ternyata Hanna bisa nge-Vape, Deddy dan Hana pun menghisap Vape bareng. Deddy langsung menanyakan kebenaran tentang prostitusi online yang dilakoninya.
Pengakuan Hana Hanifah dalam podcast tersebut mengungkap kejadian versi dirinya. Hana menjawabnya tidak. Ia pun langsung menceritakan hal yang sebenarnya terjadi.
Ia mengungkapkan bahwa Ia ditawari pekerjaan untuk photoshoot di Medan yang ditawarkan temannya di Jakarta. Hanna berangkat sendiri ke Medan karena Ia tidak berpikiran buruk kepada orang-orang.
Ia pun menceritakan bahwa setelah tiba di Medan, Hana dijemput oleh asisten yang menawari pekerjaan itu.
Deddy Corbuzier pun menanyakan kenapa photoshoot itu terjadi di kamar hotel? Pengakuan Hana Hanifah adalah ia memang melakukan photoshoot namun memang ada unsur seksinya.
Hana hanifah juga mengkonfirmasi bahwa dirinya melakukan photoshoot itu tidak telanjang karena tidak berani. Jangankan telanjang, photoshoot mengenakan pakaian dalam saja Hanna tidak berani.
Sang pesulap legendaris Indonesia ini kembali menanyakan tentang mengapa Hanna mengambil pekerjaan itu. Hana sambil tersenyum malu menjawab pertanyaan itu bahwa ia mengambil pekerjaan itu karena ingin sekalian liburan.
Pengakuan Hana Hanifah Mengenai Tertangkap Telanjang
Hana Hanifah mengungkapkan bahwa ketika Ia mengganti pakaian tiba-tiba kepolisian datang ke kamar hotelnya. Ia pun mengkonfirmasi bahwa pada saat itu sedang berada di kamar mandi bukan di ranjang.
Hana Hanifah pun mengklarifikasi tentang adanya video asusila dirinya yang beredar di masyarakat. Hanna Hanifah langsung menjawab bahwa tidak ada video itu.
Tarif Rp 20 juta Sekali Kencan
Hana hanifah juga mengungkapkan mengenai uang Rp 20 juta yang diberitakan banyak media massa. Hanna mengungkapkan bahwa uang yang ia terima adalah untuk keperluan dia selama di Medan.
Dalam kasus Hana Hanifah ternyata ada salah satu orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Menurut Hanna orang itu ditangkap karena adanya chat-chat yang tidak mengenakan dan tersangka mucikari.
Pengakuan Hana Hanifah bahwa Ia memang ditawari untuk melakukan prostitusi namun menolaknya. Ia juga mengungkapkan bahwa statusnya hingga saat ini adalah sebagai saksi saja.
Hana Hanifah Menangis
Hana hanifah seketika menangis ketika ditanya mengenai mamanya yang sedang sakit dan membaca berita kasusnya. Hana dekat dengan mamanya sehingga ia tak kuasa menahan tangis ketika membicarakannya.
Menurut Hana, Mamanya adalah sosok yang menguatkan dirinya. Mama Hana berpesan agar dirinya mengambil hikmah dari cobaan yang sedang dialaminya.
Podcast Deddy Corbuzier di youtube ini hanya 33 menit saja namun memberikan klarifikasi yang lengkap tentang kasus Hana. Di Akhir podcast itu Deddy mengungkapkan belum berfoto dengan Hana.
Pengakuan Hana Hanifah ini sedikit melegakan fansnya, ternyata sang idola tidak terjerat kasus prostitusi. Pihak Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini dan kita bisa tunggu bagaimana hasil investigasinya saja. Keterangan dari kepolisian akan menjadi mengklarifikasi segala kasus yang terjadi pada 5 Juli 2020 di Medan. (GaluhID/Putra)
