Jumat, Oktober 18, 2024

Pengamat Soroti APBD Kota Banjar dan Pemotongan TPP ASN

Baca Juga

Sehingga lanjut Firman, pimpinan daerah harus serius memikirkan cara meningkatkan sumber pendapatan daerah.

“Pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan alternatif selain APBD,” katanya.

Selain itu, perencanaan yang baik sangat penting, prioritas dan fokus pembiayaan harus tetapkan dengan jelas sejak awal.

Rasionalisasi anggaran menjadi kunci, belanja pegawai harus menjadi prioritas.

Ia mengatakan, untuk mengatasi defisit TPP, solusi yang pragmatis adalah melakukan pemangkasan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jika perlu, ubah Perwali 15/2023 atau sesuaikan besaran TPP, namun jangan melakukan pemotongan tanpa dasar yang jelas,” tegasnya.

Dengan demikian, harapan langkah-langkah ini dapat membantu Pemkot dan DPRD Kota Banjar untuk mengatasi masalah defisit anggaran dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (GaluhID/Diana)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Ini Daftar Lulusan Terbaik Universitas Galuh Ciamis pada Wisuda ke-39 2024

Ciamis, galuh.id - Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menggelar prosesi Wisuda ke-39 Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis, 17 Oktober 2024,...

Artikel Terkait