Otomotif, galuh.id – Pengguna mobil Kijang terutama yang masih menggunakan system pengapian platina akan merasakan perbedaan pada mobil Kijangnya jika menggunakan rotor clurit.
Perbedaan dengan rotor standar atau bawaan mobil, nampak pada penampang yang berbahan kuningan. Bahan kuningan pada rotor clurit berguna dalam proses pengapian.
Rotor tersebut membantu proses pengapian yang disalurkan menuju busi dan meledakkan ruang bakar. Jika proses pengapian bermasalah atau tidak lancar, maka berpengaruh pada ruang bakar.
Jika rotor standar penampangnya pendek, maka untuk rotor ini pada bagian kirinya lebih panjang. Hal ini untuk menjaga miss proses pengapian yang berpengaruh pada masing-masing busi.
Hasil pengapian yang salah satunya dari rotor tersebut, akan didistribusikan pada 4 busi yang berada pada 4 sylinder atau ruang bakar.
Satu saja kurang normal pengapian yang diterima oleh busi, maka akan berpengaruh pada kinerja ruang bakar. Akibatnya laju mobil tidak lancar.
Dengan rotor clurit yang memiliki penampang lebih panjang, akan memberikan kesempatan lebih banyak untuk memberikan pengapian yang besar dan merata.
Dengan besar dan meratanya pengapian pada ruang bakar, maka konsumsi bahan bakar pun akan efisien karena bahan bakar terbakar sempurna.
Selain bahan bakar menjadi irit karena tidak perlu menginjak pedal gas lebih dalam, power serta langkah pun menjadi panjang.
Rotor clurit ini pun aman digunakan untuk jarak jauh, mesin tidak ada kendala bahkan akselerasi pun meningkat meskipun penumpang full.
Rotor Clurit Punya Kelebihan Dibanding Rotor Standar
Aam Abuh, pemilik Kijang Grand dan sudah lama menggunakan Kijang merasakan kelebihan dari rotor ini. Perjalanan Ciamis-Yogyakarta-Ciamis pun tidak ada kendala.
“Terasa perbedaannya dengan yang standar, akselerasi meningkat dan konsumsi bahan bakar lebih irit. Saya mencoba milik teman dan saya akan menggunakan rotor ini,” jelas Aam.
Untuk mendapatkannya banyak beredar melalui online atau pun bisa bertanya pada club atau komunitas Kijang Super, karena sudah banyak yang menggunakan.
Untuk kisaran harga rotor clurit antara Rp. 150 ribu-Rp. 200 ribuan. Dengan harga tersebut akan merasakan perbedaan, baik konsumsi bahan bakar maupun pada akselerasi. (GaluhID/Ardiansyah)
