Namun Kusman juga menyampaikan, meskipun pihaknya tidak memiliki kriteria tersendiri pada penerima, tapi meskipun membutuhkan harus melihat kondisi kakinya.
“Tidak ada kriteria khusus, tetapi jika memang kondisi tidak memungkinkan karena pasca operasi amputasi, tidak bisa proses pengukuran,” jelas Kusman.
Kusman berharap dengan adanya bantuan kaki palsu tersebut, dapat membantu penerima dalam melakukan kegiatan produktif sehari-hari, sehingga tidak ada kesenjangan.
“Harapannya, para penerima dapat termotivasi untuk terus berkarya mengembangkan potensinya dan tidak ada kesenjangan dengan yang lain yang normal,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)