Sabtu, April 20, 2024

Penipuan Bermodus OVO Mengintai Peserta Prakerja, Waspada!

Baca Juga
- Advertisement -

Bagi peserta prakerja yang melakukan upgrade e-wallet, diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan bermodus OVO. Pasalnya. target yang diincar oleh pelaku adalah peserta prakerja yang belum mendapatkan akun OVO Premier. 

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Belum Cair? Coba Cek Ini Dulu!

Sebagaimana diketahui, untuk melakukan pencairan insentif peserta prakerja harus melakukan upgrade e-wallet dari Ovo Club ke Ovo Premier. Situasi ini menyebabkan lonjakan permintaan upgrade akun dari ribuan pengguna, sehingga proses upgrade memakan waktu lebih lama karena harus antri. 

- Advertisement -

Salah satu peserta prakerja dari gelombang pertama, Hendri (28) penduduk asal Tasikmalaya belum berhasil melakukan upgrade OVO setelah menunggu 1 x 24 jam. Hendri kemudian menyampaikan keluhan lewat komentar di akun instagram @ovo_id pada 11 Mei 2020 lalu . 

Penipuan Bermodus OVO

Selang beberapa jam kemudian, sebuah akun instagram @lita.bantuan.ovo mengirim pesan pribadi kepada Hendri. Akun tersebut mengaku sebagai perwakilan dari pihak OVO dan meminta nomor HP untuk membantu proses upgrade. Pelaku langsung menelepon dan memulai aksinya. 

Awalnya, Hendri tidak merasa aneh karena pelaku meminta informasi standar berupa nomor hp aktif yang didaftarkan di aplikasi OVO. Kemudian, pelaku meminta nomor rekening dengan alasan itu diperlukan dalam proses upgrade dari OVO Club ke OVO Premier. 

Kecurigaan mulai timbul ketika pelaku menanyakan jumlah saldo dalam rekening. Padahal, pihak luar biasanya tidak memerlukan informasi yang bersifat pribadi. 

Pertanyaan terakhir dari pelaku adalah menanyakan lokasi ATM terdekat. Hendri menolak pergi ke ATM karena mengingat temannya yang pernah ditipu. Pelaku kemudian mengakhiri percakapan dengan mengatakan “Saya telpon lagi nanti.”

Klarifikasi dari Customer Service OVO

Hingga keesokan harinya, ia tidak menerima telepon lagi dari orang yang mengatasnamakan OVO dan akun OVO miliknya masih juga belum terupgrade. Karena penasaran, Hendri mengirim email ke Customer Service OVO dan mendapat balasan sebagai berikut. 

“Saat ini marak beredar postingan FB/WA berisi pengalaman salah satu pengguna OVO yang hampir saja mengalami penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan OVO.

Tindakan pengguna tersebut yang melaporkan ke Customer Service OVO sudah benar sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. OVO juga menggunakan informasi tersebut untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan perlindungan keamanan dan kenyamanan pengguna OVO.”

Dari jawaban Customer Service tersebut, dapat disimpulkan bahwa telpon yang diterima oleh Hendri adalah kasus penipuan bermodus OVO.

Pelaku berusaha membujuk korban agar bersedia pergi ke ATM dengan iming-iming insentif prakerja cepat cair. Untungnya, ia tidak sampai kehilangan dana karena merasa curiga. “Dulu teman saya pernah ketipu, jadi saya curiga,” ungkapnya kepada Galuh ID, Rabu (3/6/2020)

Melanjutkan email balasan, pihak OVO juga memberikan tips agar pengguna tidak mudah tertipu jika mengalami kejadian serupa. 

Tips Menghindari Penipuan Bermodus OVO

Dalam mewujudkan komitmen untuk memberikan perlindungan data pengguna, aplikasi OVO dilindungi oleh keamanan 2 langkah yaitu password sekali pakai yang dikirim lewat SMS OTP ke nomor hp dan 6 digit pin kode keamanan. 

Pembuatan SMS OTP ini pun dilakukan otomatis oleh mesin dan sama sekali tidak melibatkan unsur manusia. Jadi jika Anda mendapat telpon dari nomor tak dikenal dengan mengatasnamakan OVO, maka inilah yang perlu diwaspadai.

1. Jangan sekali-kali membagikan SMS OTP dan password pribadi ke orang lain karena Customer Service OVO tidak membutuhkan informasi tersebut.

2. Nomor telepon resmi CS OVO adalah Call Center 1500-696 atau email [email protected] Perwakilan resmi OVO yang menghubungi Anda menggunakan ID pengguna 021-50860696 bukan dari nomor lain.

Untuk pertanyaan lainnya bisa kunjungi halaman Pusat Bantuan di aplikasi OVO atau juga bisa diakses melalui www.ovo.id. Dengan mengumpulkan informasi dari pihak resmi, diharapkan tidak akan ada korban yang mengalami kasus penipuan bermodus OVO.

Demikianlah imbauan untuk berhati-hati terhadap penipuan bermodus OVO. Bagi pengguna lain yang belum berhasil melakukan upgrade OVO Club ke OVO Premier, ia membagikan pengalaman pribadinya melalui akun Youtube Hendri Hendriyana. Dalam video tersebut, ia memberi konfirmasi bahwa akun OVO miliknya telah terupgrade ke OVO Premier pada Selasa, 12 Mei 2020. (GaluhID/Elsa)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Temuan Kerangka Manusia Hebohkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, galuh.id - Temuan kerangka manusia menghebohkan warga Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (19/4/2024)...

Artikel Terkait