Penyebab gagal cair BLT BPJS ketenagakerjaan dapat terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari human error hingga kesalahan data yang diberikan saat mendaftar sebagai peserta.
Akan tetapi penyebab gagalnya pencairan dana bantuan ini sudah dijelaskan langsung oleh Direktur BPJamsostek.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto menerangkan terdapat total 2,4 juta pekerja yang gagal mendapatkan pencairan dana BLT BPJS Tahap 5.
Hal ini dijabarkan dengan total 1,8 juta data pekerja yang dinyatakan tidak sesuai dengan kriteria yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor : 14 Tahun 2020. Juga terdapat 600 ribu data pekerja yang tidak bisa dikonfirmasi ulang.
Agus Susanto menambahkan, penyebab gagal cair BLT BPJS Ketenagakerjaan atas 2,4 juta pekerja didasari oleh sulitnya koordinasi pengumpulan data.
Baca Juga: BLT Tahap 5 Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan Bank Swasta Lainnya, Ini Jadwal Terbaru Pencairan
Hal ini wajar mengingat dalam masa pandemi Covid-19 banyak pemerintahan pusat maupun daerah yang melakukan pembatasan karyawan yang masuk. Sehingga penanganan data tidak bisa dikontrol lebih jauh.
Akan tetapi ada faktor lain yang menjadi penyebab gagalnya pencairan BLT BPJS ini. Salah satunya adalah kesalahan data yang diinput atau dimasukkan saat mendaftar sebagai peserta BLT BPJS Ketenagakerjaan.
