Penyebab virus corona menyebar dan menginfeksi manusia bisa melalui dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Menurut dr. Elina Burhan, Dokter Spesialis Paru-paru, penularan secara langsung berasal dari droplet atau percikan air liur. Alasannya karena virus corona bersarang di sistem pernapasan orang yang terinfeksi.
Virus Corona pertama kali menyerang manusia di China pada akhir Desember lalu, diduga berasal dari kelelawar. Ditemukan kelelawar yang memiliki virus corona sebanyak 82,5% sehingga cukup meyakinkan. Virus Corona yang pada awalnya menular dari hewan ke manusia, kini bermutasi dan dapat menular dari manusia ke manusia.
Apabila satu orang dinyatakan positif terinfeksi, maka ketika ia bersin atau batuk akan ada partikel air liur yang dapat menularkan virus Corona pada orang-orang di sekitarnya. WHO menganjurkan untuk menjaga jarak 1 meter dengan orang lain, serta hindari kerumunan.
Penyebab Virus Corona Menyebar Secara Langsung
Virus Corona yang menyebar secara langsung adalah yang paling berbahaya. Karena jika orang sehat menghirup air liur dari orang yang terinfeksi, maka ia juga akan ikut tertular.
Sedangkan penularan tidak langsung terjadi apabila partikel air liur dari orang yang terinfeksi jatuh ke permukaan meja atau benda-benda lain kemudian disentuh oleh orang sehat.
Virus Corona yang menempel di tangan akan menginfeksi orang berikutnya jika menyentuh mulut atau hidung.
Selanjutnya akan muncul gejala-gejala umum seperti batuk, sesak napas, dan demam. Perlu diingat bahwa sebagian orang yang terinfeksi virus Corona bisa saja tidak menimbulkan gejala. Namun tetap berpotensi menularkan virus pada orang lain sementara daya tahan tubuh sedang mempertahankan diri.
Penularan virus corona melalui cara tidak langsung biasanya dapat dicegah, karena virus Corona yang menempel pada permukaan benda mati akan hilang dalam waktu 4-5 hari. Suhu ruangan yang tinggi, ruangan yang dapat dimasuki cahaya matahari juga dapat memperpendek usia virus Corona.
Bisakah virus corona menyebar lewat udara? Untungnya belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan penyebaran virus Corona lewat udara. Air liur berukuran besar tidak bisa melayang lama di udara, sehingga pada akhirnya akan jatuh ke tanah atau permukaan lain.
Penyebab Virus Corona Menyebar Cepat
Menurut dr. Darmawan Budi Setyanto Sp(A)K, virus Corona ini berpotensi cepat menyebar karena kita semua bernapas dan kuman dapat tersebar ketika percikan air liur keluar saat batuk atau bersin.
Kebiasaan mengusap wajah, serta menyentuh mulut atau hidung membuat resiko penularan semakin cepat. Gagang pintu yang banyak disentuh orang, halte, dan transportasi umum menjadi sarana penularan virus corona.
Gejala Terserang Virus Corona
Setelah mengetahui penyebab virus Corona, perlu diketahui bahwa virus Corona menyerang tubuh manusia lewat hidung, kemudian trakea, bronkus, hingga akhirnya sampai di paru-paru.
Gejala yang timbul menyerupai sakit flu, sehingga banyak yang keliru mengira hanya flu biasa. Bedanya, untuk orang yang terinfeksi Corona cenderung bernapas pendek-pendek, yang paling membahayakan, penderita bisa mengalami pneumonia (berkumpul cairan di paru-paru).
Gejala ini mengkategorikan penderita dalam kondisi kritis karena kesulitan bernapas dan beresiko pada kematian.
Cara Mencegah Virus Corona Menyebar
Selain menerapkan pshycal distancing dengan menjaga jarak dengan orang-orang, hal-hal berikut penting dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Rajin mencuci tangan salah satu usaha untuk mencegah penyebab virus Corona menyebar. Tangan kita menyentuh banyak benda setiap harinya.
Apabila salah satu benda yang kita sentuh ternyata mengandung virus Corona pada permukaannya, kita beresiko tertular. Mencuci tangan dengan sabun anti bakteri dapat menghilangkan virus yang hinggap.
Selanjutnya hindari kebiasaan menyentuh wajah, mulut, atau hidung. Karena virus Corona menyerang sistem pernapasan, sebaiknya kita tidak menyentuh bagian-bagian ini terutama jika belum mencuci tangan.
Berdiam diri di rumah juga bisa mencegah penularan Corona. Gerakan karantina mandiri terbukti dapat memutus penyebaran virus Corona, karena orang tidak melakukan kontak secara langsung dengan orang lain yang mungkin terinfeksi.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti terserang Corona, seperti batuk, flu, dan demam segera datangi penyedia layanan kesehatan terdekat.
Virus Corona menyebar juga bisa berasal dari orang yang baru pulang dari luar negeri atau dari daerah yang sudah terpapar Corona. Di Indonesia biasa disebut zona merah.
Itulah penyebab virus Corona menyebar, dengan mengkarantina diri sendiri selama 14 hari, penularan virus corona dapat dicegah. (GaluhID/Elsa)