Berita Nasional, galuh.id – Penyekatan Mudik 2021 yang mulai berlaku pada tanggal 6 Mei kemarin pada beberapa ruas jalan di perbatasan.
Polri melakukan penyekatan tersebut sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat yang meniadakan mudik lebaran Tahun 2021.
Penyekatan tersebut rencananya akan berakhir pada Tanggal 17 Mei 2021 mendatang, dan hal tersebut sebagai upaya pencegahan penularan Virus Corona.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, penyekatan tersebut dapat menekan jumlah kendaraan dari Jakarta menuju daerah di Pulau Jawa.
“Dengan melakukan penyekatan, kendaraan yang melintas menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berkurang hingga 53%,” jelasnya, Jumat (7/5/2021).
Menurut Agro yang memberikan keterangan tertulisnya, data jumlah kendaraan tersebut dari gerbang tol Cikampek Utama.
“Di gerbang tol Cikampek Utama saat ini hanya 8.732 kendaraan, jika dalam kondisi normal mencapai jumlah 19.338 kendaraan,” jelas Argo.
Sehingga menurut Argo, dari jumlah persentase kendaraan yang melintas setelah melalui proses penyekatan ada dalam angka 53%.
Polisi Putarbalikan Ribuan Kendaraan
Turunnya angka kendaraan yang melintas sebagai hasil dari penyekatan mudik 2021 dan juga adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian.
Tindakan tegas tersebut yaitu dengan memutarbalikan pemudik baik pengendara mobil baik mobil berpenumpang dan juga mobil kendaraan barang.
Selain itu, pengendara motor juga tidak terlepas dari Polisi yang sedang bertugas pada posko penyekatan.
Pada operasi razia penyekatan larangan mudik tercatat sebanyak 23.572 kendaraan yang harus putar balik karena kuat dugaan akan melakukan mudik.
Pada hari pertama telah terjaring razia 12.267 pengendara mobil, 7.352 mobil berpenumpang dan 1.768 kendaraan barang .
Selain itu petugas berhasil merazia travel gelap yang membawa penumpang yang hendak mudik sebanyak 75 unit.
Penurunan pun terjadi di gerbang tol Kaliurip Utama menuju Jawa Barat yaitu 10.629 kendaraan, jika situsi normal mencapai 19.827 kendaraan.
Dari jumlah tersebut, Polri menyebutkan dengan melakukan penyekatan mudik 2021 sangat efektif menekan jumlah kendaraan yang akan mudik.(GaluhId/Ardiansyah)
