Galuh.id– Shin Tae-yong (STY) yang baru memperpanjang kontrak dengan PSSI untuk melatih Timnas Indonesia akhirnya menepis isu untuk kembali melatih Timnas Korea Selatan.
Saat menghadiri acara peresmian lapangan sepak bola modern di Korea Selatan pada Sabtu, 6 Juli, sang pelatih menepis langsung isu tersebut pada media.
“Jika saya mendapat panggilan (untuk melatih Korea Selatan), saya pasti akan memikirkan bagaimana membentuk Timnas Korea dan sebagainya. Namun, saya tidak menerima panggilan sama sekali,” ujar STY dikutip dari KBS.
STY juga mengulas momen ketika berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.
“Perasaan saya saat itu tidak baik, cukup kacau, sehingga saya memberikan tepukan kepada staf pelatih dan pemain Korea. Sebenarnya, itu cukup sulit (melawan negara sendiri),” kata STY.
STY Terima Penghargaan di Korea Selatan
STY juga menerima penghargaan dari kota kelahirannya, Yeongdeok, di Korea Selatan.
Yakni dengan menjadikan namanya sebagai nama sebuah lapangan sepak bola modern yaitu Shin Tae Yong Soccer Park.
Media Korea Selatan, Yeongnam, mengungkap harapan dari adanya Shin Tae Yong Soccer Park dapat menjadi destinasi sepak bola yang terkenal.
Selain itu, Yeongnam juga berharap kehadiran taman sepak bola tersebut dapat membantu menggerakkan roda perekonomian warga lokal.
Baca juga: Timnas Indonesia U-16 Raih Posisi Ketiga, Ketum PSSI Bangga!
Perjalanan STY di Timnas Indonesia
STY memulai perjalanan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019.
Pada saat itu, ia menangani tiga tim sekaligus, yaitu kategori U-20, U-23, dan senior.
Kontrak STY berdurasi empat tahun, hingga 28 Desember 2023.
Pada pertengahan 2023, ketika Erick Thohir menjadi pemimpin PSSI, STY mendapat tawaran kontrak baru.
Yakni berupa perpanjangan kontrak selama enam bulan, hingga 28 Juni 2024.
Selama periode tersebut, STY mendapat 2 target penting dari PSSI.
Target pertama adalah lolos dari babak grup Piala Asia 2023 di Qatar.
Kedua, lolos dari babak grup Piala Asia U-23 2024, tidak hanya lolos tetapi juga melaju hingga babak semifinal.
Setelah target tersebut tercapai, Erick Thohir langsung menawarkan kontrak baru.
Dalam sebuah jamuan makan malam di Qatar, keduanya sepakat untuk bekerja sama hingga 28 Juni 2027 mendatang.