Sabtu, November 23, 2024

Persiba Balikpapan Tolak Sistem Bubble Liga 2, Ini Alasannya

Baca Juga

Ketiga, tim berjuluk Beruang Madu ini mengusulkan agar Liga 2 menggunakan sistem kompetisi penuh.

Keempat, Persiba Balikpapan menganggap PSSI tidak pilih kasih antara Liga 1 dan Liga 2. Karena Liga 1 menggunakan sistem kompetisi penuh.

Kelima, tim asal Balikpapan ini juga setuju kompetisi menggunakan protokol kesehatan.

Keenam, PSSI harus melihat juga kondisi pemain andai menggunakan sistem ini pada kompetisi Liga 2. Karena para pemain otomatis akan menganggur dari Desember hingga Juni.

Ketujuh, Persiba Balikpapan menginginkan drawing secara terbuka dengan saksi sah dan juga notaris.

Kedelapan, Persiba Balikpapan ingin kompetisi Liga 2 memiliki perusahaan pengelolaan sendiri. Perusahaan pengelola kompetisi Liga 2 tersebut, sahamnya dari peserta Liga 2 seperti halnya PT LIB untuk Liga 1.

Singkatnya Gede Widiade menginginkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sama dan tidak ada diskriminasi. Karena terlihat ada kesenjangan pengelolaan Liga 1 dan kasta kedua sepak bola Indonesia .

Persiba Balikpapan yang menolak sistem bubble Liga 2 ini patut menjadi perhatian bagi PSSI sebagai penyelenggara. Kita tunggu apakah surat dari presiden Persiba Balikpapan ini acc atau tidak oleh PSSI. (GaluhID/Putra)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait