Para Tetangga PSGC Ciamis yang Mulai Mapan Bagian 1
Galuh ID – Pertandingan uji coba PSGC Ciamis melawan Persitas yang berlangsung Jum’at malam (21/09/2018) membuktikan jika Persitas layak disebut sebagai rising star sepakbola Priangan Timur. Skill yang mumpuni dari pemain lokal Persitas mampu memporak-porandakan pertahanan PSGC Ciamis. Laga yang kemudian berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Persitas ini terasa menyakitkan bagi para pendukung PSGC Ciamis. Karena dari pertandingan-pertandingan sebelumnya PSGC Ciamis tidak pernah kalah dari Persitas, bahkan pernah pula Persitas dibantai dengan skor akhir 11-0 oleh PSGC Ciamis.
Maka pantaslah jika Persitas, tim sepakbola Kabupaten Tasikmalaya ini kemudian berhasil menempati peringkat ketiga Liga 3 Zona Provinsi Jawa Barat. Bersama PSKC Cimahi, Persitas sedang mempersiapkan diri menuju laga Liga 3 regional Jawa. Laga terdekat yang akan dihadapi Persitas adalah laga melawan PSD Demak yang akan diselenggarakan di Stadion Galuh Ciamis pada 27 September 2018.
Diakui oleh Uus Saiful Uyun, Komisi Disiplin manajemen Persitas, salah satu kelebihan mereka ada di motivasi pemain dan strategi yang digunakan untuk menghadapi berbagai tim.
Khusus untuk pemain, Uus menyebutkan jika pemain Persitas adalah pemain lokal yang diambil dari berbagai kompetisi yang dilaksanakan oleh Askab PSSI Tasikmalaya.
“PSSI (Askab) Tasikmalaya aktif menjalankan kompetisi lokal di usia 15, usia 13 juga jalan, Alhamdulillah dari kompetisi itu lahirlah bibit bibit yang nantinya bermain di Persitas, karena itu memang tujuan akhirnya,” tutur Uus.
Bukan hanya pemain, tetapi pelatih pun disebut Uus 100% lokal.
“Pelatih Persitas pun itu lokal asli Tasikmalaya, namanya Coach Nurdin, dia pernah melatih juga di Persikotas Kota Tasikmalaya,” terang Uus.
Uus menjelaskan jika dari sisi manajemen, Persitas berusaha betul memperhatikan berbagai sarana untuk kenyamanan pemain, hal inilah yang membuat motivasi pemain terangkat selain juga tentu saja karena keinginan untuk membela tanah kelahiran sendiri tertanam kuat di benak para pemain.
Hal ini pun ditanggapi positif oleh salah satu Suporter Persitas yang menamai diri mereka dengan sebutan ‘Sukapura Boy’ yang ditemui Galuh ID di Stadion Galuh Ciamis pada laga Uji Coba PSGC Ciamis melawan Persitas, Jum’at (21/09/2018).
“Tasikmalaya itu luas dengan penduduk yang banyak, masa dari seluruh pelosok Tasikmalaya tidak ada 11 saja pemain bola yang bisa membela nama Tasik? Membawa nama harum Tasik di sepak bola, jadi manfaatkan saja yang ada, tidak perlu pemain dari luar,” tuturnya.
Mengenai target, manajemen cukup realistis dengan menargetkan Persitas sampai babak nasional Liga 3, walaupun tetap semua perjuangan mereka ujungnya ingin naik kasta ke Liga 2.
Dari perjalanan panjang tahun 2018 mengarungi Liga 3 Zona Provinsi Jawa Barat, PSKC Cimahi dianggap sebagai lawan yang kuat bagi Persitas. Sebagai informasi di kompetisi Liga 3 Regional Jawa, jika Persitas berhasil unggul dari PSD Demak maka babak 4 besar Regional Jawa Persitas akan menghadapi PSKC Cimahi.
“Baik PSD (Demak) maupun PSKC Cimahi kami anggap sebagai tim yang mumpuni, kalau untuk PSKC Cimahi sendiri kami pernah berhadapan dan kami kalah saat itu lewat adu finalti,” terang Uus.
Dari pantauan Galuh ID saat menonton Persitas di laga uji coba melawan PSGC Ciamis di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at malam (21/09/2018) Pemain Persitas terlihat on fire. Dengan skill yang terasah dari latihan yang mereka jalani sangat mudah bagi Persitas untuk merebut bola dan menggiringnya ke gawang PSGC Ciamis yang dikawal oleh Imam Nurjaman pada babak pertama dan Yogi Rinaldi pada babak kedua.
Selain itu, fakta bahwa dari sekian banyak tim di Priangan Timur yang berlaga dalam kompetisi Liga 3 Zona Provinsi hanya Persitaslah yang berhasil melaju ke babak Regional Jawa, maka sangat pantas rasanya jika tim ini disebut sebagai rising star dunia sepak bola Priangan Timur.
Anda tidak percaya? Silakan buktikan sendiri pada tanggal 27 September 2018, Persitas akan melawan PSD Demak pada kompetisi Liga 3 Regional Jawa bertempat di Stadion Galuh Ciamis. Berdasarkan informasi sementara yang didapat Galuh ID, pertandingan ini bisa Anda tonton dengan gratis. (K. Putu Latief)
PSGC Ciamis yang dianggap sebagai ‘raksasa sepakbola Priangan Timur’ mulai menurun performanya, suatu kondisi yang berbanding terbalik dengan tim-tim kota tetangga yang justru mulai terbangun dari tidurnya. Karena hal inilah Galuh ID termotivasi untuk membuat tulisan berseri tentang “Para Tetangga PSGC yang Mulai Mapan”. Tulisan ini kami persembahkan untuk para suporter sepakbola di seluruh Priangan Timur.
