Gerakan Nanam Pohon ini , kata Nanang, selain untuk mencukupi ketersediaan air, juga berfungsi untuk menahan terjadinya erosi.
“Dengan adanya GNP ini, kita akan merasakan lima, sepuluh tahun dan seterusnya bahwa kita berkecukupan dengan cadangan air,” ucapnya.
Politisi PDIP ini juga meminta kepada para petani untuk menghilangkan penggunaan pupuk kimia. Sebab penggunaan pupuk kimia justru akan mendatangkan banyak masalah.
“Saya menganjurkan hindari pemakaian pupuk urea, ayo kembali ke pupuk alam,” ajaknya.
Sementara itu, Administratur KPH Ciamis H. Sukidi, merasa bangga dan bersyukur mempunyai Ketua DPRD yang telah peduli terhadap wilayah Perhutani.
“Kami sangat bersyukur dan mendukung sekali punya Ketua DPRD yang begitu peduli kepada wilayah ini. Hutan yang dikelola oleh Perhutani. Kami akan menjaga yang sudah ditanam tadi bersama-sama KTH (Kelompok Tani Hutan),” kata Sukidi.
“Kami pun siap bantu Fokus dalam pengadaan atau penambahan bibit pohon. Karena banyaknya bibit yang ditanam di kawasan hutan kami, terutama di kawasan KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) yang mana kawasan itu harus dijaga agar tidak terjadi erosi dan longsor,” tambahnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi