Yana menjelaskan, kondisi geografis Ciamis merupakan daerah agraris murni. Sehingga potensi perikanan sangat menunjang untuk dikembangkan.
Ia berpesan, dalam pengembangan perikanan harus melihat segi pembangunan irigasinya supaya terintegtasi dengan Kampung Gurame.
“Kita harus bersyukur dengan SDA ini. Gurame soang dulu terkenal di Ciamis. Tetapi, mulai redup seiring waktu,” ucap Yana.
Pemkab pun mendukung dalam mengembalikan kejayaan ikan gurame Ciamis. Karena secara ekonomi, akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Kepala Desa Baregbeg, Owoy, menjelaskan masyarakat di wilayahnya, khususnya Dusun Ciwalung, mayoritas budidaya ikan gurame.
Pemdes Baregbeg pun telah menganggarkan dari dana desa untuk memberdayakan 15 kelompok perikanan yang ada di desa tersebut.
Owoy berharap, adanya Kampung Gurame ini bisa meningkatkan perekonomian para pembudidaya ikan.
Beberapa hari ke belakang, kata Owoy, sudah ada yang pesan 50.000 ekor ikan anakan dari luar daerah. Permintaan itu lalu diarahkan ke kelompok ikan di Desa Baregbeg.
Melalui Kampung Gurame ini, Owoy berharap dapat menunjang visi misi kabupaten ciamis dalam hal pengembangan perekonomian. (GaluhID/Evi)
.){kind=link}