Sabtu, November 23, 2024

Peserta Kartu Pra Kerja Belum Dapat Insentif, Ini Penyebabnya

Baca Juga

Berita Nasional, galuh.id – Pencairan insentif bagi peserta yang lolos program kartu Pra Kerja, terhambat. Sebagian besar peserta yang lolos pada gelombang I dan II belum menerima insentif pasca pelatihannya.

Manajemen Pelaksana (Project Management Office/PMO) program Kartu Pra kerja pun mengakui adanya kendala dalam pencairan insentif pasca pelatihan peserta kartu Pra Kerja.

Kendala tersebut dikarenakan keterbatasan sumber daya dalam proses verifikasi data.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky menerangkan, dibutuhkan waktu beberapa hari untuk melakukan verifikasi data. Karena verifikasi dilakukan secara manual.

Proses verifikasi dari platform mitra digital kepada Manajemen Pelaksana dan pembayaran insentif, kata Panji, masih belum otomatis.

Hal ini menyebabkan terjadinya backlog atau administrasi yang belum selesai dari peserta gelombang I dan II yang belum dibayarkan insentif pelatihannya.

“Perlu waktu karena dilakukan secara manual. Selesai verifikasi lalu dilakukan pemadanan. Setelah itu, baru pembayaran insentif bisa dilakukan,” ujar Panji melalui video conference, Senin (12/5/2020).

Untuk diketahui, dari 456.265 peserta yang lolos di gelombang I dan II, baru 51.255 orang yang mendapatkan transfer insentif bulan pertama sebesar Rp 600 ribu per peserta.

Pasalnya, baru 360.650 peserta yang melakukan pembelian kelas pelatihan dan baru 219.489 peserta yang sudah menyelesaikan kelas pelatihan pertamanya.

Dimana pelatihan tersebut yang menjadi syarat dicairkannya insentif program kartu Pra Kerja.

Kemudian, baru 132.509 peserta yang memiliki akun e-money atau rekening bank mitra yang telah melakukan upgrade data pribadi (Know Your Customer/KYC).

Panji mengatakan, pihaknya melalui postingan di akun instagram kartu Pra Kerja, sejak beberapa hari lalu sudah mengingatkan agar peserta segera melakukan verifikasi akun e-wallet atau rekening bank.

“Sudah kita ingatkan agar peserta segera melakukan verifikasi. Baik di akun e-wallet maupun rekening bank di BNI yang sudah KYC,” kata Panji.

Penundaan Pendaftaran Gelombang IV

Selain terkendalanya pencairan insentif, adanya backlog ini pun menunda pembukaan pendaftaran gelombang IV kartu Pra Kerja.

Saat ini, kata Panji, PMO masih fokus untuk menyelesaikan proses pencairan insentif peserta dan mengembangkan sistem, agar proses itu tak lagi dilakukan secara manual.

Untuk peserta gelombang III rencananya akan dilakukan secara acak. Dari sebanyak 300.000 peserta, akan diambil sekitar 224.000 peserta.

Sehingga total peserta Pra Kerja yang masuk 456.000 orang, ditambah 224.000 orang dari gelombang III, akan masuk backlog.

“Kita ingin selesaikan backlog dulu sebelum membuka pendaftaran gelombang 4,” tutur Panji Winanteya Ruky.

Panji menambahkan, jika backlog belum selesai tapi sudah ditambah lagi, maka nantinya malah tambah beban dan menghambat proses. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Generasi Muda Ciamis Deklarasi Dukung Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Ciamis, galuh.id - Generasi muda Ciamis dari kelompok milenial dan zilenial deklarasi dukung pasangan Herdiat-Yana (HY) pada Pilkada 2024. Deklarasi...

Artikel Terkait