Berita Olahraga, galuh.id – Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, pemerintah akan salurkan anggaran penyelenggaraan sebesar Rp 600 Milyar.
Turnamen antar negara pada kelompok usia 20 tahun ke bawah itu akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2021.
Sekadar informasi, Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mendatang, rencananya akan digelar di enam stadion dan 6 kota berbeda di Indonesia.
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), serta Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Kemudian ada Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) yang akan menjadi venue pertandingan.
Rencananya FIFA akan datang ke Indonesia pada September 2020 untuk melihat persiapan Indonesia menyambut Piala Dunia.
Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia dengan Anggaran Rp 600 Miliar
Kabarnya, angka tersebut bukan merupakan permintaan PSSI. Tetapi usulan dari Kemenpora untuk anggaran di tahun 2021.
Meskipun baru sebatas usulan, namun selanjutnya angka yang diminta itu akan digodok terlebih dahulu oleh Badan Anggaran DPR RI.
Anggaran Rp 600 miliar ini akan diproyeksikan dalam dua bagian, hal ini terungkap dari pernyataan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi.
Yoyok yang juga sebagai anggota dewan DPR RI mengatakan bahwa dana pertama sebesar Rp 400 miliar bakal digunakan untuk pelaksanaan.
Sementara sisanya sebesar Rp 200 miliar akan diberikan untuk fokus persiapan Timnas U-19 Indonesia yang ikut bertanding dalam ajang tersebut.
Angka Rp 600 Miliar itu muncul ketika dirinya mengikuti rapat dengan Komisi X DPR, dalam rangka untuk persiapan dan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Menurut pria yang juga adalah CEO PSIS Semarang itu, dana yang diberikan pemerintah Indonesia sangat fenomenal.
Lebih jauh ia mengatakan, anggaran Rp 600 miliar itu adalah kucuran dana terbesar bagi pemerintah untuk olahraga.
Sebelumnya, selain untuk sepak bola belum pernah pemerintah mengeluarkan dana sebesar itu pada cabang olahraga lainnya.
Pemerintah Berikan Target untuk Timnas U-19
Besaran anggaran Rp 200 miliar dari Rp 600 milar yang dikucurkan untuk Timnas-U-19 Indonesia itu diharapkan mampu memenuhi target dari Presiden Joko Widodo dan PSSI.
Sebelumnya, Jokowi sapaan akrab Joko Widodo, meminta Timnas Indonesia U-19 bisa tampil maksimal dan lolos dari babak penyisihan grup.
Permintaan dari presiden tersebut diungkapkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Saat keduanya mengikuti rapat terbatas (Ratas) persiapan Piala Dunia U-20 2021 bersama beberapa kementerian lain pada Rabu (1/7) di Istana Negara, Jakarta.
Lain halnya dengan PSSI, PSSI menargetkan anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu bisa menembus perempatfinal Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Harapan dari Presiden maupun PSSI itu tentu bukan sesuatu yang enteng. Indonesia akan bersaing dengan 23 tim lain dari berbagai negara di belahan dunia.
Menpora Ditunjuk Sebagai Ketua Panitia
Selain soal anggaran, Pemerintah juga telah menunjuk Menpora Zainudin Amali sebagai ketua panitia Piala Dunia U-20 2021di Indonesia.
Jadi nanti kepanitiaan di ajang tersebut sepenuhnya akan diambil alih oleh pemerintah yang telah membentuk badan kepanitiaan bernama INAFOC.
INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee), kepanitiaan ini dibentuk dengan harapan mempercepat persiapan.
Sementara itu PSSI, hanya akan fokus dan programnya pada persiapan Timnas yang akan diturunkan pada ajang Piala Dunia U-20 2021di Indonesia.
Pembentukan INAFOC ini berpotensi memunculkan teguran dari FIFA. Sebab, organisasi tersebut mengharamkan adanya campur tangan pemerintah dalam segala urusan sepakbola.
Namun, pihak PSSI melalui Mochamad Iriawan memastikan, bahwa FIFA tidak akan mempermasalahkan keberadaan INAFOC.
Mochammad Iriawan mengutarakan nantinya INAFOC akan diisi juga orang dari PSSI, namun pihaknya belum mengajukan nama yang akan dimasukkan dalam kepanitiaan
Bahkan Iwan Bule -sapaan Mochammad Iriawan pun tak keberatan bila diminta Menpora untuk membantunya di kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. (GaluhID/Dhi)
