Minggu, Oktober 6, 2024

Polres Tasikmalaya Dalami Dugaan Kekerasan di MTs, Libatkan UPTD dan KPAID

Baca Juga

Tasikmalaya, galuh.id – Polres Tasikmalaya tengah mendalami kasus dugaan kekerasan yang melibatkan pelajar di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebelumnya video perundungan fisik yang melibatkan pelajar MTs ini viral di media sosial.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tasikmalaya, Aiptu Josner Ringgo, membenarkan adanya video viral yang memperlihatkan dugaan kekerasan terhadap anak.

Saat ini, pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut dengan melibatkan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak serta KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

Dugaan awal menyebut bahwa korban perundungan fisik berasal dari salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Tasikmalaya.”

“Benar, kami sudah memantau video viral tersebut dan berkoordinasi dengan UPTD serta KPAID. Kami akan bersinergi dalam penanganannya. Dugaan sementara, kekerasan ini menimpa pelajar di salah satu sekolah,” kata Josner, Jumat (4/10/2024).

Berdasarkan video yang beredar, diduga korban berjumlah sekitar 20 orang, sementara pelaku terekam dua orang, meski pelaku utamanya hanya satu orang.

Polisi juga tengah menyelidiki pelaku perekaman dan penyebaran video perundungan fisik tersebut.

“Dari video terlihat ada sekitar 20 korban, namun kami masih mendalami apakah semua benar-benar menjadi korban. Kami juga berhati-hati dalam menangani kasus ini. Mengingat ada dampak psikologis yang dialami korban dan keluarganya, sehingga diperlukan langkah terapi psikologis,” jelas Josner.

Baca Juga: Pedagang di Cikurubuk Tasikmalaya Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Karung

Polisi mengidentifikasi baik pelaku maupun korban masih di bawah umur. Oleh karena itu, proses hukum akan mengedepankan kepentingan anak sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

‘Baik pelaku maupun korban masih anak-anak, seperti yang terlihat dalam video. Kami akan menerapkan sistem peradilan anak sesuai aturan yang berlaku,” tambah Josner.

Polisi Bakal Usut Kekerasan di MTs Tasikmalaya

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menegaskan langkah hukum yang tepat akan diambil, meskipun pelaku dan korban serta pihak sekolah mungkin sudah menganggap persoalan selesai.

“Mereka mungkin menganggap masalah ini sudah selesai di antara mereka dan pihak sekolah, namun kami akan tetap melibatkan berbagai pihak agar penyelesaiannya benar-benar melalui mekanisme hukum yang tepat dan menjadi solusi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Ridwan. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Di Ciamis, Cagub Jabar Adang Ruhiat Janji Sejahterakan Masyarakat dengan 4 Kartu Bahagia

Ciamis, galuh.id - Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat...

Artikel Terkait