Tim inseminator Disnakan Ciamis itu tugasnya melakukan proses kawin buatan dengan teknik memasukan spermatozoa atau semen.
Rio menjelaskan spermatozoa atau semen yang sebelumnya dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan.
Kemudian dengan menggunakan alat bernama insemination gun, spermatozoa itu dimasukan ke dalam saluran alat kelamin betina.
Sehingga untuk meningkatkan populasi hewan ternak, Rio pun mengajak kepada peternak Kabupaten Ciamis agar mengedepankan budaya pembibitan.
Pasalnya, saat ini menurut Rio, para peternak di Kabupaten Ciamis masih focus pada pembesaran bukan pada pembibitan.
“Budaya peternak di Ciamis lebih ke pembesaran bukan ke pembibitan, maka kami mengajak kepada para peternak untuk mengedepankan pembibitan,” jelasnya.
Menurut Rio, pihaknya mengajak para peternak di Ciamis agar populasi hewan ternak di Kabupaten Ciamis terus meningkat.
“Kami mengajak para peternak untuk lebih mengedepankan pembibitan, agar populasi hewan ternak di Kabupaten Ciamis terus meningkat,” pungkas Rio.(GaluhId/Ardiansyah)