Profil Diego Maradona, Legenda Sepak Bola Argentina

Profil Diego Maradona menggambarkan kesuksesan sepak bola Negara Argentina. Ia juga banyak mempersembahkan gelar prestisius untuk klub dan negaranya. Maradona adalah sosok pahlawan kebanggaan Argentina yang selalu terkenang oleh Masyarakatnya. Permainan cantik mampu menempatkan dirinya sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Berikut beberapa fakta tentang legenda sepak bola Argentina dan sepak terjangnya yang selalu memberikan tontonan spektakuler dalam setiap permainannya. Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Menimbulkan Kesedihan Mendalam Bagi Semua Orang Profil Diego Maradona Maradona merupakan pria asal Negara Argentina. Ia adalah mantan pemain sepak bola professional kelahiran Lanus, Buenos Aires, Argentina. Maradona kecil, lahir 30 November 1960. Ia pun kini harus meninggalkan para fansnya pada bulan November 2020. Pemain kebanggaan Argentina tersebut adalah anak dari Dalma Salvadora Franco dan Maradona. Ia begitu mencintai kedua orang tuanya. Sebelum meninggalnya pun Maradona sempat berucap rindu pada ibu. Awal Karier Profil Diego Maradona selanjutnya tentang awal karier sepak bolanya. Maradona tumbuh besar menjadi seorang pemain bola professional yang lincah. Maradona mengawali karier sebagai pesepak bola pada jenjang junior. Ia sukses masuk Tim Estrella Roja pada tahun 1968 sampai dengan tahun 1969. Setelah itu ia bergabung dengan Los Cebollitas (1970-1974). Lalu merapat pada tim Argentinos Juniors pada tahun 1975. Selain itu, Maradona pun sempat bergabung terlebih dahulu dengan tim top Argentina yakni Boca Juniors pada tahun 1981 Petualangan ke Eropa Profil Diego Maradona semakin populer setelah ia memulai petualangannya hijrah ke tim Eropa. Maradona langsung bergabung dengan tim raksasa. Maradona sukses menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Gocekan dan gaya permainan yang dominan membuat tim besar pada masa itu seperti Barcelona sangat tertarik utuk merekrutnya. Ia bermain pada klub besar Barcelona (1982-1984) selama dua musim. Karena kariernya kurang begitu mulus, ia akhirnya hijrah ke Italia. Maradona membela klub Seri-A Italia, Napoli pada tahun 1984. Napoli merupakan sebuah klub yang menjadi wadah sehingga profil Diego Maradona semakin populer. Ia juga mampu mengantarkan Napoli untuk mengangkat berbagai piala bergengsi. Mulai dari menyabet dua scudetto seri-A, Coppa Italia, dan Piala UEFA. Hingga tujuh musim Maradona bertahan bersama klub Napoli. Ia meraih banyak kesuksesan besar. Maradona sukses mengoleksi 115 gol dari 259 permainan. Maradona begitu benyak mendapatkan pujian dari publik San Paolo. Pada saat itu ia umpama dewa bagi klub berjuluk I Partenopei tersebut. Setelah cukup lama membela Napoli, akhirnya Maradona memutuskan untuk pindah. Ia kembali ke Spanyol untuk membela Sevilla. Maradona tak begitu lama bermain dengan Sevilla. Ia hanya merumput semusim dan pindah ke Aergentina dengan Newell’s Old Boys. Tak lama setelah itu Maradona kembali bermain bersama Boca Juniors dan pada tahun 1997 ia memutuskan untuk gantung sepatu. Kancah Internasional Profil Diego Maradona selanjutnya adalah kiprahnya pada level Internasional. Pamor Maradona yang paling menonjol hingga ia terkenal ke seluruh dunia adalah pada ajang World Cup. Pada Piala Dunia FIFA 1986 yang bertuan rumah Meksiko, Maradona sempat menggemparkan jagat persepakbolaan dunia dengan permainannya. Salah satunya adalah gol kontrovesi yang semakin mengangkat namanya hingga ia menjadi pemain paling fenomenal. Maradona sempat memasukan bola dengan bantuan tangan saat melawan Timnas Inggris. Sehingga Masyarakat pada saat itu memanggailnya sebagai gol Tangan Tuhan karena telah memuluskan laju Timnas Argentina. Saat itu Timnas Argentina berhadapan dengan Timnas Inggris pada babak perempat final. Maradona pun kembali membuat gol terbaik sepanjang masa versi FIFA. Ada momen ketika Maradona membawa bola seraya melakukan sprint. Memulai gocekan dari tengah lapangan ia berhasil menembus pertahanan lawan dengan melewati 5 pemain Inggris dan menaklukan kipper. Maradona mampu melakukannya hanya dalam waktu 10 detik. Hal tersebut memang benar-benar gocekan spektakuler sepanjang sejarah. Maradona Tutup Usia Maradona tutup usia pada Rabu 25 November 2020. Ia harus menghembuskan napas terakhirnya karena penyakit serangan jantung. Legenda sepak bola Argentina itu tutup usia pada usia 60 tahun. Ia meninggalkan banyak kenangan hingga kebanggaan bagi Argentina. Kabar Maradona meninggal dunia tentunya cukup mengagetkan semua pecinta sepak bola. Terutama orang-orang terdekat dan tim yang begitu lebih terasa kontribusi dan dedikasinya. Terlepas dari segala kontroversial yang berkaitan dengan Maradona, mereka tetap menganggap Maradona adalah pahlwan sepak bola. Maradona tutup usia dan meninggalkan semua. Namun sosoknya tetap terkenang sebagai legenda sepak bola luar biasa Argentina dan dunia. Itulah profil Diego Maradona untuk lebih mengenal sosoknya sebagai pemain sepak bola legendaris asal Argentina. Maradona akan selalu terkenang dalam persepakbolaan dunia. (GaluhID/Muroseva)

Profil Diego Maradona, Legenda Sepak Bola Argentina

Maradona Tutup Usia

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

WNA Bunuh Mertua di Kota Banjar Dituntut 18 Tahun Penjara

Pengusaha Muda Maju Pilkada Banjar, Daftar Lewat PDIP dan Demokrat

Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Walikota Jalur Independen di Kota Banjar

ASN di Kota Banjar Nekat Maju Pilkada 2024 Jalur Independen

Timnas Australia U-23 Enggan Remehkan Timnas Indonesia U-23

Artikel Terkait