Kamis, November 21, 2024

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ekonomi Rakyat Melalui Koperasi dan UMKM

Baca Juga

Nasional, galuh.id – Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Shohibul Imam, menyoroti pentingnya keterlibatan ekonomi rakyat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Menurutnya, program gagasan Presiden RI Prabowo Subianto ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan. Hal itu jika mengelolanya dengan melibatkan koperasi dan UMKM lokal.

Dalam pidatonya setelah pelantikan sebagai Presiden RI 2024-2029, Prabowo menekankan pentingnya pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi.

Shohibul Imam menyebut pesan ini sangat relevan, terutama jika program makan bergizi yang anggarannya sekitar Rp 71 triliun pada tahun 2025 dapat berdampak luas.

“Saya melihat optimisme dari pidato Pak Prabowo. Pemerataan ekonomi ini harus berdampak ke semua lapisan masyarakat, tidak hanya segelintir orang,” ujarnya, Minggu (20/10/2024).

“Program makan bergizi gratis bisa menjadi langkah konkret untuk itu,” sambungnya usai menghadiri pelantikan di Senayan.

Baca Juga: Longsor Melanda Sukahurip Ciamis, Satu Rumah Terdampak

Shohibul Imam yang berasal dari Dapil Jawa Barat X (Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran), menegaskan bahan baku untuk program ini harus berasal dari usaha kecil lokal.

Seperti peternak dan petani di daerah tempat dapur pengolahan makanan berada.

“Misalnya, kebutuhan telur untuk program ini jangan ambil dari peternakan besar, tapi berdayakan peternak kecil di sekitar lokasi dapur. Demikian pula dengan beras, ambil dari petani lokal, bukan impor,” ujarnya.

Menurutnya, dengan melibatkan UMKM dan koperasi, program makan bergizi gratis tidak hanya akan menciptakan sumber daya manusia unggul.

Tetapi juga dapat menggulirkan ekonomi daerah melalui efek berganda atau multiplier effect.

“Jika bahan baku mengambil dari wilayah setempat, ekonomi daerah akan bergerak, dan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu lanjut Imam, program ini pun menjadi bagian penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Di mana Indonesia diharapkan memiliki penduduk usia produktif yang lebih banyak.

“Jika kualitas SDM kita unggul, Indonesia akan menjadi negara maju di dunia,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)

Editor: Evi

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

BPBD Ciamis Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Patakaharja

Ciamis, galuh.id - BPBD Kabupaten Ciamis salurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Dusun Langensari RT 010/RW 004, Desa...

Artikel Terkait