Pangandaran, galuh.id – Ratusan warga mendatangi Kantor Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (6/8/2019).
Ratusan warga tersebut datang dari Desa Karangmulya. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan satu mobil komando.
Kedatangan mereka bertujuan menuntut agar pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Desa Karangmulya yang terindikasi korupsi segera dituntaskan.
Apudin, Koordinator lapangan (Korlap), mengungkapkan, berbagai permasalahan yang ada di Desanya, salah satunya yaitu pembangunan GOR Desa, hingga saat ini belum juga selesai.
Apudin mengatakan dari hasil audiensi dengan Muspika Kecamatan, permasalahan ini akan langsung dilaporkan ke kepolisian Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan dikawal oleh Kapolsek, Danramil dan Muspika Kecamatan.
“Insya Allah mungkin besok akan saya laporkan dan hari ini drap akan saya bikin,” ujar Apudin, seusai beraudensi.
Sementara Camat Padaherang Kustiman, S. Sos, MM.mengatakan kedatangan warga Desa Karangmulya ke kantor kecamatan ingin menuntut keadilan, karena masyarakat menilai ada indikasi penyelewengan dalam pembangunan GOR yang sudah menghabiskan anggaran senilai Rp 450 juta.
“Apabila itu memang punya bukti dan benar ada penyelewengan, itu harus ditegakkan seadil-adilnya, silakan. Kami justru selaku Camat padaherang sangat terbantu dengan laporan dari masyarakat Desa Karangmulya,” katanya.
Pihaknya menyarankan permasalahan tersebut segera ditindaklanjuti atau dilaporkan.
“Korlap kumpulkan bukti dan fakta yang terjadi serta siap melaporkan ke Tipikor,” ujar Camat Padaherang.
Pantauan Galuh ID di lapangan, demo masyarakat Desa Karangmulya dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI.
Saat perwakilan pendemo beraudiensi dengan Muspika Kecamatan, keadaan sempat memanas akibat pendemo membakar ban di halaman kantor kecamatan.
Tetapi kejadian tersebut tidak berlangsung lama, petugas dengan sigap langsung memadamkan api. Setelah audiensi selesai, para pendemo membubarkan diri dengan tertib. (galuh.id/Uus)