Info Liga 2, galuh.id – Tim Liga 2 PSG Pati menjadi salah satu tim dengan fasilitas lengkap, bahkan sejajar dengan fasilitas milik tim dari Liga 1. Sebagai tim dengan bos baru, langkah tim dari Pati Jawa Tengah ini memang sangatlah ekstrim.
Tim yang dulunya bermarkas di kota Gresik tersebut sangat serius dalam pembentukan tim. Pasca pergantian bos di Klub yang kini dikuasai oleh Putra Safin Grup, PSG Pati menjelma jadi tim besar di Liga 2.
Bahkan PSG Pati juga telah melakukan uji coba latih tanding dengan Persipura dan menang. Rencananya PSG Pati akan melawan finalis Piala Menpora 2021, Persib Bandung.
Mengintip Fasilitas PSG Pati
Ada beberapa fasilitas yang telah PSG Pati miliki untuk perkembangan tim. Mulai dari training ground yang berada di kawasan Desa Mojoagung, Pati.
Training ground ini memiliki 5 lapangan, 3 diantaranya adalah lapang rumput, 1 lapangan sintetis dan terakhir adalah lapangan pasir.
Desa Mojoagung ini juga belum ditentukan sebagai home base mereka. Saat ini hanya sebagai lapangan latihan dan pemusatan latihan saja.
Manajemen PSG Pati masih belum menentukan lokasi home base atau kandang mereka di Liga 2. Hal ini karena PSSI masih menggodok Liga 2 dengan format 4 grup.
Doni Setiabudi juga menyampaikan jika timnya menjadi tuan rumah dalam Liga 2 2021 mendatang. Doni menyebutkan ada dua opsi stadion yang bisa PSG Pati jadikan homebase.
Opsi yang pertama adalah Stadion Joyokusumo milik Pemkab Pati. Namun, Doni sedikit pesimis dengan menggunakan stadion kebanggaan warga Pati tersebut.
Lantaran, stadion tersebut memang belum terverifikasi oleh penyelenggara sepak bola Indonesia. Stadion tersebut hanya digunakan oleh Persipa Pati yang berlaga di Liga 3.
Opsi kedua adalah lapangan training ground di Desa Mojoagung. Namun, permasalahannya masih sama yaitu proses verifikasi yang belum berjalan.
Maka dari itu, manajemen dari PSG Pati ini akan bergerak cepat untuk segera melakukan verifikasi. Agar tim dari Jawa Tengah ini bisa menjadi tuan rumah pada berbagai kompetisi.
PSG Pati salah satu tim dengan fasilitas lengkap menjadi cambuk bagi tim yang berlaga di Liga 1. Karena masih banyak masalah sarana yang bahkan tak lolos verifikasi AFC. (GaluhID/Putra)
