Info Liga 2, galuh.id – Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI meminta kepada beberapa klub Liga 2 2020 untuk segera menyelesaikan persoalan tunggakan gaji pemain.
Klub yang dimaksud adalah 5 klub peserta Liga 2 yaitu PSPS Riau, Kalteng Putra, Mitra Kukar, Perserang, dan juga PSMS Medan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketum PSSI mengingat lima klub tersebut sampai saat ini belum dapat menyelesaikan persoalan tunggakan gaji pemainnya.
Menurutnya, persoalan tunggakan gaji pemain perlu diselesaikan karena itu adalah bentuk komitmen dari klub sendiri untuk kemajuan persepakbolaan ke arah yang lebih profesional.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen dari klub demi mewujudkan aspek keolahragaan pada umumnya serta industri sepakbola supaya bisa lebih profesional.
Sementara itu, kick off Liga 2 2020 sendiri akan dimulai pada hari sabtu (14/3) ini. Persiba Balikpapan kontrak Kalteng Putra akan menjadi laga pembuka di Stadion Batakan.
Dalam hal ini, PSSI hanya menginginkan agar Liga 2 berjalan dengan baik, aman, nyaman, tertib, serta mendapatkan dukungan dari semua pihak.
PSSI juga menginginkan kepada klub-klub yang menjadi kontestan di Liga 2 agar dapat menjaga stabilitas finansialnya. Sehingga tidak mengganggu jalannya kompetisi.
“PSSI meminta untuk klub-klub agar menjaga stabilitas finansialnya. Kami juga berharap kedepannya tidak lagi mengahadapi masalah finansial yang dapat mengganggu jalannya kompetisi”, tambahnya dikutif dari laman detik sport.
Peringatan tersebut diutarakan setelah sebelumnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Hal tersebut untuk membahas persoalan tunggakan gaji pemain.
Langkah ini diperkuat dengan adanya PSSI National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau disebut badan penyelesaian sengketa nasional milik PSSI.
Tugasnya untuk mempermudah serta membantu para pemain dalam memperoleh solusi ketika ada kasus dalam persepakbolaan. (GaluhID/Iman)
