Ciamis, galuh.id – PT KAI mengajak warga Ciamis untuk menjaga sarana dan prasarana kereta api.
Deputy Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI), Hendra Wahyono, mengatakan, di daerah lain begitu marak aksi perusakan, juga pembajakan fasilitas kereta api.
“Berharap agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelemparan dan perusakan terhadap fasilitas perkeretaapian,” kata Hendra, saat bertemu dengan sejumlah wartawan di kantor PWI Ciamis, beberapa waktu lalu.
Hendra menyebutkan, aksi pelemparan terkadang dilakukan lantaran iseng dan rata-rata pelakunya anak kecil.
“Untungnya, tidak sampai mengganggu lajunya kereta karena pelemparan itu,” ungkapnya.
“KAI menyayangkan jika ada kejadian pelemparan ke arah kereta api yang sedang beroperasi, tidak hanya dapat merusak fasilitas tapi juga mengganggu keselamatan ratusan penumpang yang ada di dalamnya,” kata Hendra.
Hendra menambahkan, ada juga di beberapa tempat oknum yang mencuri besi jalur kereta api. Padahal apa yang ada di jalur kereta itu untuk keselamatan dan kelancaran laju kereta api.
“Sangat membahayakan sekali bila ada oknum yang tidak bertanggung jawab, merusak dan mencuri fasilitas kereta api tersebut, bahaya dan resikonya kepada penumpang,” lanjutnya.
Menurutnya, harga jualnya tidak seberapa, tapi PT KAI harus menanggung kerugian besar. Apalagi PT KAI juga bertanggungjawab atas keselamatan penumpang.
“Aksi tidak terpuji tersebut dapat mengganggu operasi kereta api. Jika sudah begitu, maka dapat menggangu aktivitas perekonomian masyarakat,” katanya.
Hendra menegaskan, sebagai fasilitas publik yang digunakan oleh para penumpang setiap hari, kereta api merupakan andalan masyarakat untuk beraktivitas.
Mudah-mudahan di wilayah hukum Kabupaten Ciamis tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bersama-sama menjaga fasilitas dan sarana PT KAI untuk kenyamanan dan kelancaran para penumpang kereta api, khususnya masyarakat Ciamis, juga untuk kemajuan perkeretaan di Ciamis,” pungkasnya. (Galuh.id/Riyan)