“Pastinya ada, dengan melihat status karyawannya dulu, tindakan akan Wasnaker lakukan setelah ada pengaduan dari pekerja melalui Dinas Tenaga Kerja,” tegasnya.
Soal THR Buruh, Direktur PT MJLBP Sebut Miskomunikasi
Direktur PT MJLBP, Ahmad Jaelani mengatakan bahwa persoalan tersebut terjadi karena miskomunikasi antara dirinya bersama para buruh.
Ia mengaku berencana memberikan kejutan kepada para buruh yang bekerja di bawah naungan PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman.
Namun menurut Jaleani, para buruh tidak bisa sabar dan terlalu antusias untuk segera mendapatkan THR Lebaran 2024 ini.
“Tadinya kan saya mau kasih surprise ke mereka, tapi mereka malah demo sampai malam, dan akhirnya cair seadanya,” jelasnya
Ia mengaku telat membayar uang ketupat para buruh karena sedang berupaya untuk memberikan THR dengan jumlah maksimal.
“Saya mau kasih mereka surprise agar THR-nya maksimal, nah uangnya sedang saya putarkan dulu di bisnis lain bersama teman saya,” jelasnya.