Berita Ciamis, galuh.id – Warga Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis positif Corona setelah pulang merantau dari Poso, Sulawesi tengah.
Informasi tersebut dibenarkan oleh juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan, Minggu (14/6/2020).
Menurut dr. Bayu, yang bersangkutan menjalani swab test secara mandiri yang bertempat di Rumah Sakit Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya.
“Memang betul ada penambahan kasus di daerah Cipaku, hasil dari pemeriksaan mandiri yang dilakukan di rumah sakit di Tasikmalaya,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan terdeteksi genome envelope positif, nukleuted positif sehingga disimpulkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien jenis kelamin laki-laki kelahiran Tahun 1966, yang bersangkutan termasuk OTG, dan merasa ada risiko,” jelas dr. Bayu.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Cipaku tersebuy, menurut dr. Bayu termasuk golongan educated (terdidik), sehingga mengetahui apa yang harus dilakukannya.
Sehingga tidak banyak yang telah melakukan kontak dengan yang bersangkutan, hanya sekitar 10 orang di keluarga yang melakukan kontak erat..
Positif Corona Setelah Pulang Merantau
Menurut dr. Bayu, pasien memiliki riwayat berpergian dari luar Pulau Jawa yaitu dari Poso, Sulawesi Tengah.
“Pasien dari Poso Sulawesi Tengah, sekarang masuk kategori zona hitam sama dengan Jawa Timur, pasien menyadari risiko tersebut,” jelas dr. Bayu.
Sehingga atas kesadaran sendiri, pasien melakukan isolasi mandiri dan melakukan pemeriksaan swab test mandiri, dan ternyata positif Covid-19.
Pasien dijemput Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, setelah ada koordinasi terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit.
Untuk pasien tidak diisolasi di tempat khusus, karena menurut dr. Bayu pasien termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG), sehingga isolasi mandiri.
“Pasien termasuk OTG dan untuk isolasi dilakukan secara mandiri di rumahnya, dan melakukan therapy untuk mempercepat penyembuhan,” jelas dr. Bayu
Sedangkan untuk kontak tracing selain dari pihak keluarga, kontak level ke 2 sebanyak 60 orang sedang menjalani isolasi mandiri.
Menurut dr. Bayu yang kontak langsung dengan pasien positif Corona tersebut sangat minim sekali, karena pasien langsung melakukan isolasi mandiri saat pulang Merantau dari Poso. (GaluhID/Ardiansyah)