Sadananya, galuh.id – Puluhan anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Sadananya, Minggu (27/10/2019) mendapatkan pelajaran Bahasa Jepang.
Bertempat di Sakola Motekar Sadananya tepatnya di Kampung Cibunar Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, puluhan anak KPM PKH mendapatkan pengenalan dasar Bahasa Jepang.
Sakola Motekar sendiri bukan merupakan sekolah umum, jadi sifatnya tidak mengikat seperti peraturan di sekolah umum.
“Ini bukan sekolah umum, kami di sini tidak ada jam kelas, tidak ada guru semuanya selevel, saling sharing ilmu dan pengalaman,” jelas Deni WJ pegiat dari Sakola Motekar.
Menurut Deni, Motekar merupakan singkatan dari Modal Tekad Kadaek Rampak (modal tekad keinginan bersama/kerja sama).
Untuk materi atau pelajaran sesuai dengan hobby atau keinginan dari anak-anak, seperti Bahasa Inggris, design grafis, Bahasa Jepang dan yang lainnya.
Kali ini giliran anak-anak KPM PKH yang kerja sama dengan Sakola Motekar untuk belajar Bahasa Jepang, meskipun baru tahap pengenalan.
Tampil sebagai pemateri Kinanti Pratami didampingi oleh pendamping PKH Desa Sadananya, Sri Mulyawati dan Ipit serta mewakili Supervisi, Neni Kurnilah.
Dengan menggunakan pakaian bebas tapi sopan, serta tanpa meja dan kursi, puluhan anak-anak KPM PKH nampak senang menerima materi Bahasa Jepang.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB diawali dengan apel bersama dengan disertai menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pelajaran berakhir pada pukul 11:00 WIB.
Sementara itu di tempat terpisah, kordinator PKH Kabupaten Ciamis Indra Maulana, S.IP, M.M menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian kerja sama antara PKH Kabupaten Ciamis dengan Sakola Motekar.
“Benar ini merupakan bagian dari kerja sama antara PKH Kabupaten Ciamis dengan Sakola Motekar, yang surat kesepakatan kerja samanya sudah kami tandatangani,” jelas Indra.
Indra menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemberian alternative untuk mendorong anak-anak KPM PKH agar memiliki banyak keterampilan. (GaluhID/YP)