“Sebagaimana yang disampaikan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jawa Barat 70 persen itu seharusnya sudah dipersiapkan dari tuan rumah, dari Ciamis,” ungkap Aep.
Maka dari itu, pihak PASI Ciamis memacu kebutuhan wasit Atletik dengan menggelar penataran secara mandiri dalam rangka memenuhi kebutuhan yang sudah ditentukan.
“Gelaran penataran ini mandiri lho. Bukan dari anggaran kita, dan tidak hanya dari Kabupaten Ciamis. Dari daerah lain pun ikut dalam penataran wasit atletik ini. Ada 86 peserta yang hadir,” ujar dia.
Lebih jauh Aep menilai dalam mengurus Cabor Atletik ini tidak mudah. Banyak faktor yang harus dipersiapkan dalam rangka meraih prestasi di masa yang akan datang.
“Memang Cabor Atletik ini kayak yang sederhana gitu. Tidak banyak modal luas. Padahal kan sangat perlu sekali, dan banyak. Karena salah satu untuk mencapai prestasi itu kan ada faktor-faktor yang dipersiapkan,” bebernya.
Aep juga meyakini, dengan sarana prasarana yang dimiliki Kabupaten Ciamis, Cabor Atletik akan lebih mampu mendidik generasi muda calon atlet berprestasi nanti. (GaluhID/Rizal)