Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak 252 rumah warga rusak akibat hujan deras dan angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020 ) lalu.
Selain itu, juga merusak 3 fasilitas umum dan 1 kandang ayam tempat usaha warga Pamarican.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaqi Efendi menyebutkan, hujan deras dengan angin puting beliung di Pamarican terjadi Jumat (13/11/2020 ) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kejadiannya begitu cepat. Pada saat kejadian, banyak pohon tumbang yang menimpa rumah. Selain itu atap rumah pun banyak yang beterbangan akibat hembusan angin puting beliung,” katanya, Minggu (15/11/2020).
Tagana Ciamis mencatat sebanyak 252 rumah warga rusak. Kemudian 1 kandang ayam tempat usaha warga dan 3 fasilitas umum seperti Mushola, Poskesdes dan Balai Dusun juga mengalami kerusakan.
Beki, sapaan dari anggota Tagana Ciamis ini menuturkan, ada 6 desa yang di Kecamatan Pamarican yang terkena musibah angin puting beliung, mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga parah.
Enam desa yang terdampak musibah tersebut diantaranya Desa Sukajaya, Desa Bantarsari, Desa Margajaya, Desa Pasirnagara, Desa Neglasari dan Desa Sidamulih.
Desa Terdampak Puting Beliung di Pamarican Ciamis
Dari keenam desa yang mengalami kerusakan, lanjut Beki, yang paling parah adalah Desa Sukajaya. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut.
Masyarakat setempat beserta Pemdes, Polisi, TNI, BPBD, Tagana Ciamis, GSR, dan relawan bergotong royong mengevakuasi pohon-pohon tumbang dan membersihkan puing-puing bangunan.
“Alhamdulillah semuanya telah selesai Sabtu (14/1/2020) kemarin,” terang Beki.
Adapun rincian kerusakan dampak dari angin puting beliung yaitu Desa Sukajaya sebanyak 113 rumah rusak dan 2 fasilitas umum seperti Poskesdes serta Balai Dusun rusak.
Berikutnya, kerusakan di Desa Bantarsari 86 rumah, Desa Margajaya 24 rumah, Desa Neglasari 7 rumah, dan Desa Sidamulih 4 rumah.
Sementara kerusakan di Desa Pasirnagara 18 rumah, 1 kandang ayam tempat usaha warga dan 1 mesjid.
Saat ini kata Beki, korban terdampak angin puting beliung sangat mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Ciamis. Selain itu juga dari para agnia.
“Mari sama-sama ulurkan tangan kita. Demi meringankan beban saudara kita yang terkena musibah angin puting beliung di Kecamatan Pamarican,” ucap Beki. (GaluhID/Uus)