Minggu, November 24, 2024

Ramalan Kiamat Suku Maya, 21 Juni 2020 Akhir Dunia?

Baca Juga

Muncul kembali ramalan kiamat suku Maya yang akan terjadi pada tanggal 21 Juni 2020. Suku Maya sendiri pernah meramalkan kiamat 8 tahun lalu yaitu pada 21 Desember tahun 2012. Karena pada tanggal 21 Desember 2012 akhir dari kalender suku Maya.

Melihat betapa boomingnya tentang berita kiamat 2012 tersebut hingga Hollywood pun membuat film berjudul 2012.

Paolo Tagaloguin, salah satu yang meyakini ramalan kiamat suku Maya ini memberi teori melalui akun twitternya.

Teori yang diberikannya dengan mengikuti Kalender Julian. teknisnya adalah seperti ini, pada tahun 2012 jumlah hari yang hilang dalam satu tahun karena pergeseran ke Kalender Gregorian adalah 11 hari.

Dunia telah menggunakan kalender gregorian selama 268 tahun yaitu dari tahun 1752 hingga 2020 dikali 11 hari = 2.948 hari.  Hasil dari 2.948 hari kemudian dibagi  365 hari (per tahun) = 8 tahun. Ini mengakhiri dunia dari 21 Desember 2012 hingga 21 Juni 2020.

Hal ini juga diperkuat dengan munculnya fenomena alam gerhana matahari cincin pada tanggal yang sama.

Ramalan Kiamat Suku Maya Tidak Masuk Akal

Para ahli mulai bereaksi dengan munculnya rumor kiamat di tahun 2020 ini dan banyak yang mengatakan itu hanya cocokologi saja.

Sanggahan pertama ada pada ahli astronom bernama Phil Plait yang menjelaskan bahwa kalender Gregorian tidak hilang 11 hari per tahun. Jelas ini langsung mematahkan teori yang disampaikan oleh Paolo.

Sanggahan kedua ada dari astronom asal Dubai yaitu Hasan Al Hariri yang mengatakan yang akan terjadi pada tanggal tersebut sebenarnya adalah fenomena langit langka berupa gerhana matahari sebagian.

Peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto mengatakan bahwa Pemikiran Paolo Tagaloguin yang memakai aturan kalender Julian tidak masuk akal. Hanya cocok-mencocokkan saja tanpa memiliki dasar yang kuat. Rhorom juga menjelaskan bahwa masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan konspirasi kiamat.

Profesor Arkeologi Mesoamerika di Institut Arkeologi UCL, Inggris yang bernama Elizabeth Graham juga memberi komentar seputar ramalan kiamat suku Maya. Graham mengatakan, perhitungan ulang Tagaloguin adalah sesuatu yang tidak masuk akal. 

Alasannya adalah karena bangsa Maya menghitung hari, bukan tahun. Kalender Maya mengacu pada akhir putaran atau siklus kalender utama yang disebut baktun.

Baktun adalah jumlah hari dalam kalender Maya yaitu 144.000 hari yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012.

Suku Maya kuno percaya bahwa pada 21 Desember 2012 akan terjadi peristiwa transformasi yang cukup besar.

Beberapa orang lainnya menafsirkan ini adalah akhir dari dunia, tetapi sebagian besar ahli dunia percaya itu mewakili transformasi positif dan menandai era baru. Ternyata memang terbukti kiamat tidak terjadi pada tanggal 21 Desember 2012.

Tak hanya dari para ahli, para ulama juga bereaksi membahas tentang ramalan kiamat suku Maya ini.

Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan bahwa pernyataan yang dilontarkan Paolo tidak ada dalam hadis nabi.

Anwar Abbas juga menghimbau seluruh umat Islam di Indonesia agar tidak terpengaruh oleh berita-berita tersebut.

Tanda Kiamat Menurut Agama Islam

Untuk umat muslim tidak perlu khawatir karena nabi Muhammad SAW telah memberi tahu tentang tanda-tanda kiamat.

Berbeda dengan ramalan kiamat Suku Maya, umat Islam percaya adanya tanda kiamat yang diriwayatkan oleh Muslim, sebagai berikut:

  • Asap yang akan menyelimuti bumi.
  • Munculnya Dajjal yang akan memberi fitnah kepada manusia.
  • Munculnya binatang melata yang besar dari dalam bumi.
  • Matahari terbit dari barat.
  • Turunnya Nabi Isa bin Maryam Alaihissalam yang akan membunuh Dajjal.
  • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj yang akan membunuh dan menghancurkan manusia.
  • Mengalami gempa sebanyak tiga kali, sekali di timur, sekali di barat, dan yang ketiga di Semenanjung Arab.
  • Munculnya api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar.

Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam jangan sampai konspirasi ini mempengaruhi Anda. karena dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Muslim belum ada yang muncul hingga saat ini.

Sejatinya ramalan kiamat suku maya ini patut menjadi cerminan kita bahwa memang kiamat semakin dekat. Namun untuk menentukan tepatnya kapan akan terjadi kiamat tentulah bukan hak kita sebagai manusia. Kita hanya harus mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai perbuatan baik. (GaluhID/Putra)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Shohibul Imam Ajak Implementasikan 4 Pilar Kebangsaan di Kuningan

Jabar, galuh.id - Shohibul Imam, anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, menyelenggarakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rumah...

Artikel Terkait