Empat grup ini akan ada 6 tim. Permasalahan datang setelah fase grup. Jika tim tidak masuk dalam 2 teratas maka mereka hanya menjalani 7-10 pertandingan saja.
Kemudian kompetisi Liga 2 juga akan berakhir pada bulan Desember 2021 menjadi masalah. Karena Liga 1 sendiri akan berakhir kurang lebih satu tahun atau selesai bulan Juni atau Juli 2022.
Ada jeda 6 bulan tim dari Liga 2 menunggu kembali bermain di kompetisi Liga. Hal ini sangat merugikan tim dan juga pemain. Karena tim akan mengalami libur yang panjang lagi sementara kontrak pemain rata-rata satu tahun penuh.
Tak bisa dipungkiri memang klub bisa saja mengalami masalah finansial jika menggunakan format seperti ini. Pemasukan dari penonton tidak ada, sementara kompetisi hanya berjalan 3 bulan.
RANS Cilegon FC keberatan dengan format Liga 2 musim 2021 memang wajar sekali terjadi. Karena format ini terbilang sangat merugikan tim yang berlaga di Liga 2 musim 2021. (GaluhID/Putra)