“Pemeriksaan hewan kurban ini kita laksanakan se-Kabupaten Ciamis, sasarannya peternak, pasar ternak, dan pedagang ternak hewan kurban,” ungkap Syarif.
Sehingga menurut Syarif, dengan adanya pemeriksaan hewan kurban, masyarakat dalam pemilihan hewan kurban bisa mendapatkan kepuasan.
Kemudian menurut Syarif akan berpengaruh pada pelaksanaan pemotongan hewan kurban lebih baik lagi dan layak kurban.
Selain terdapat yang tidak layak kurban, Syarif juga menyampaikan terdapat 73 ekor sapi yang terjangkit penyakit LSD yang saat ini menjalani karantinan.
“Sebagian yang terjangkit penyakit telah sembuh dan sebagian lagi dalam proses karantinta untuk mendapatkan pengobatan,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)