Berita Banjar, galuh.id – Ratusan umat muslim melaksanakan salat Idul Adha 1445 Hijriyah lebih awal di halaman Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama, Kota Banjar Jawa Barat, Minggu (16/6/2024).
Dari pantauan, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mabda Kota Banjar, Ustadz Husen Al-Banjary menjadi imam salat dan Ustadz Heri Abu Rizki menjadi khotib.
Dalam khutbahnya, Heri menyampaikan bahwa penentuan hari Arafah tentu terkait dengan penentuan awal bulan Dzulhijjah.
Sebagaimana perintah Rasulullah, penentuan awal bulan Dzulhijjah seharusnya tidak diputuskan berdasarkan otoritas masing-masing pemimpin negeri kaum muslim.
Tetapi menurut Heri dalam khutbahnya, wajib berdasarkan pengumuman Amir Makkah.
Heri mengatakan, sudah seharusnya kaum muslim bersatu dalam pelaksanaan Idul Adha nanti, sebagaimana mereka bersatu dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Demikian seperti yang pernah terwujud pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur-Rasyidin,” tuturnya dalam khutbah.
Heri juga menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan simbol persatuan umat Islam. Ibadah haji adalah salah satu melting point atau titik lebur kaum muslim.