CIAMIS – Ibu Ja’ah (70) warga dusun Cibeka, Desa Karang Kamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Selasa pagi (3/7/2018) sedang bersiap-siap Salat Subuh ketika sebuah mobil Grand Livina menerjang pagar rumahnya dan terguling tepat di depan rumahnya. Posisi rumah ibu Ja’ah yang ada di pinggir Tanjakan Cibeka membuatnya sering jadi sasaran kecelakaan. Hampir setiap bulan ada saja mobil yang terguling dan nyelonong masuk ke halaman rumahnya. Termasuk pagi itu sekitar pukul 04.30 WIB Grand Livina merah tua terguling dan jatuh tepat di halaman rumahnya, beruntung Ibu Ja’ah sedang berada di dalam rumah, sehingga tidak ikut menjadi korban.
Menurut warga sekitar Tanjakan Cibeka, walaupun kecelakaan subuh tadi tidak memakan korban jiwa tapi kecelakaan yang sama sudah cukup sering terjadi di sana. Banyaknya mobil yang masuk ke halaman rumah Ibu Ja’ah diakibatkan tidak adanya pembatas jalan di sisi jalan Tanjakan Cibeka. Sudah cukup lama Tanjakan Cibeka dibiarkan tanpa pembatas jalan, pembatas jalan yang ada terlihat sudah rusak dan tidak mampu melindungi bahu jalan, padahal jalan yang menanjak ditambah tikungan tajam tersebut sudah terkenal sebagai tanjakan yang rawan kecelakaan.
“Saya sebagai masyarakat dusun Cibeka meminta kepada pihak-pihak terkait supaya memperbaiki pembatas jalan yang ada di jalan Tanjakan Cibeka atau mengadakan kembali pambatas jalan berhubung sangat sering terjadi kecelakaan di Tanjakan tersebut, jadi kepada pihak terkait mohon diperhatikan untuk pengadaan pembatas jalan agar tidak ada lagi korban,” tutur seorang warga kepada Galuh ID yang sedang melihat evakuasi mobil yang terguling di tempat kejadian.
(K. Putu Latief) Galuh ID
