Rekening bank untuk cairkan BLT BPJS tidak hanya yang terhimpun dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) atau bank pemerintah.
Sampai saat ini masih banyak pekerja swasta yang belum mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah menargetkan bantuan untuk pekerja yang memiliki upah/gaji kurang dari Rp. 5 juta, sebanyak 15,7 juta penerima atau pekerja.
Menurut Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah pihaknya akan berupaya untuk mencapai jumlah penerima sebanyak 15,7 juta penerima.
Baca Juga: Cek Nama Terdaftar Penerima BLT BPJS, Bisa Dilakukan Sendiri
Salah satu penyebab belum cairnya BLT atau BSU tersebut dikarenakan data rekening, ada yang belum diserahkan atau yang tidak aktif.
Pencairan bantuan yang bertujuan membantu pekerja meningkatkan daya beli, serta mendorong pemulihan ekonomi pada saat pandemi Covid-19, menggunakan rekening bank.
Rekening bank untuk cairkan BLT BPJS diantaranya menggunakan rekening Bank yang terhimpun dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
Pemerintah akan akan terlebih dahulu melakukan transfer pada bank penyalur diantaranya Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.
Selanjutnya bank penyalur tersebut akan melakukan pemindah bukuan pada nomor rekening penerima, jika sesame bank dalam Himbara proses cepat.
Namun jika nomor rekening bank milik penerima bantuan merupakan bank swasta membutuhkan waktu sekitar 2 hari.
Bank swasta tersebut diantaranya BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, OCBC NISP, dan Panin, sehingga bantuan akan sedikit terlambat diterima.
