Riski mengatakan, relawan Pro AHS melakukan kegiatan sosial ini di empat Kecamatan se-Kota Banjar.
“Kenapa serentak di semua kecamatan, agar komitmen kami berbagi kebersamaan dengan masyarakat itu benar terasa,” ujarnya.
“Karena Pak Atet bilang bahwa di bulan suci ini, kita harus menebar kebaikan dan saling bersama-sama dengan masyarakat di Kota Banjar,” sambungnya.
Strategi Perkuat AHS Akar dan Jaringan ke Masyarakat
Relawan Pro AHS yang di dalamnya tergabung dari berbagai unsur, seperti organisasi pemuda, mahasiswa, gen z, buruh, serta influencer.
Selain itu juga kaum emak-emak atau perempuan ingin sekaligus memperkuat akar dan jaringan AHS ke masyarakat.
“Karena menurut kami, Atet Handiyana merupakan putra terbaik Kota Banjar yang sukses meniti karir sebagai seorang pengusaha muda,” ucapnya.
Tak hanya itu, Atet juga menjadi contoh untuk anak-anak muda di Kota Banjar.
Riski menuturkan, pergerakan relawan ini memang sebelumnya senyap-senyap tapi terukur dan jelas.
Karena hal itu bagian dari strategi untuk mencari tahu dulu suasana kebatinan masyarakat Banjar, serta harapan mereka ke depan ingin pemimpin Banjar seperti apa.
