“Sebetulnya kita pantau. Berangkat sama-sama, pulang juga sama-sama. Mungkin ada sesuatu yang lebih penting, jangan negatif thinking,” ucap Herdiat.
“Bukan selalu harus baik. Kalau salah ya salah. Tapi ini kan dari provinsi. Cabor bersangkutan juga tidak ada pemberitahuan apa-apa. Pulang sendiri,” sambungnya.
Sementara itu, Erwan Darmawan selaku Kadisbudpora Ciamis mengatakan bahwa pihaknya setiap saat selalu memantau semua atlet asal Ciamis.
Akan tetapi, dalam hal ini Erwan mengaku merasa kecolongan. Pihaknya mengira atlet peraih medali emas tersebut masih berada di PON XX Papua.
Ia juga mengatakan tidak mendapat kabar kepulangan, baik dari Dheya, keluarga, cabor provinsi, dan juga KONI provinsi.
“Kami terlalu konsentrasi terhadap atlet yang masih bertanding. Saya atas nama pribadi memohon maaf,” ucap Erwan.
Ia mengajak kepada seluruh pihak ke depan yang mengetahui sesuatu hal, pihaknya akan sangat berterima kasih apabila memberikan informasi apapun sebelum kekhilafan menjadi besar. (GaluhID/Evi)