Berita Ciamis, galuh.id – Ratusan massa di Ciamis menggelar aksi solidaritas turun ke jalan. Hal itu mengecam keras pernyataan tokoh budayawan Betawi, Ridwan Saidi, Jumat (14/2/2020).
Aksi unjuk rasa tersebut dihadiri oleh unsur tokoh budayawan dari berbagai paguyuban di Ciamis, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Aksi dilakukan dengan menandatangani petisi di atas kain putih sebagai bentuk dukungan dan kepedulian warga masyarakat Kabupaten Ciamis.
Massa di Ciamis Melakukan Tandatangan Petisi
Petisi itu atas pecelehan nama Galuh yang diucapkan Ridwan Saidi pada kanal Youtube beberapa waktu lalu.
Andy Elfikri, salah seorang tokoh masyarakat di Ciamis yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut mengaku sangat tersinggung dengan pernyataan Ridwan Saidi.
“Kita sebagai masyarakat Ciamis merasa tersinggung ketika Ciamis ini disebut tidak memiliki potensi, terlepas tentang definisi kerajaan atau apapun itu,” terangnya.
Menurutnya, definisi pemahaman Ridwan Said terkait arti Galuh adalah brutal itu referensinya tidak jelas. Andi menilai, Ridwan Saidi telah membuat suasana Ciamis jadi tidak kondusif.
“Kalau memang Ridwan Saidi itu adalah seorang intelektual dan punya kepedulian tentang bangsa ini, silakan datang ke Ciamis. Sekaligus sampaikan dengan benar, jangan hanya membuat kegaduhan,” tuturnya.
Andy mengatakan, Galuh adalah wawasan warisan yang kita bangun dari generasi ke generasi dan sudah melekat di hati kita. Ada filosofis historisnya. Sunda Galuh, kita orang sunda, ada galuhnya juga.
Lanjutnya, harus dipecahkan jika memang ada permasalahan dalam perbedaan definisi. Ini yang akan kita ukur, kapasitas intelektual Ridwan Saidi terkait masalah ini.
“Buka wacana edukasinya kalau dia memang betul-betul seorang ilmuwan, tapi kalau tidak, jangan membuat pernyataan yang membuat Kabupaten Ciamis menjadi tidak kondusif,” tegasnya.
Aksi ini pun menuntut Ridwan Saidi untuk mengklarifikasi pernyataannya yang dinilai menyinggung perasaan warga masyarakat Kabupaten Ciamis.
Dalam tuntutannya, mereka minta Ridwan Said untuk klarifikasi dan minta maaf atas semua pernyataan dan pelecehan nama Galuh kepada warga masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Kami menuntut Ridwan Saidi untuk klarifikasi dan minta maaf, jika tidak, kami akan gugat dan laporkan Ridwan Said karena telah membuat gaduh Ciamis,” tandasnya. (GaluhID/Evi)